Ada ritual khusus sebelum masyarakat ramai-ramai masuk Lubuk Larangan. Warga berdoa bersama untuk keselamatan. Tiga orang yang dituakan diberi kesempatan pertama turun ke sungai. Mereka adalah Datuk Godang, Datuk Dubalang Setio dan Datuk Singo. Datuk Godang merupakan pemimpin di sungai, Datuk Dubalang Setio bertugas membagi ikan, sedangkan Datuk Singo menjadi pemimpin di darat.
Wajib Baca: IPB Kalahkan UI Jadi Universitas Terbaik, Ini Sebabnya
Begitu masuk sungai, Datuk Godang menjala ikan pertanda panen ikan dimulai. Ikan tangkapan pertama lalu dipotong langsung di atas perahu sambil mengucap mantra: "Darah taserak untuk datuak, dagiang nan masak untuak anak cucu adam". Potongan kepala ikan dibuang ke daratan. Bagian badan dikembalikan ke sungai. Tidak jelas siapa yang dimaksud datuk dalam ritual itu, namun, Warga meyakini ada bau mistis.
"Saya tidak tahu persis siapa datuk yang dimaksud, tapi ini sudah dipercaya turun temurun. Kepala ikan yang di buang kedarat pun seketika hilang," katanya.
Tidak lama kemudian warga pun beramai-ramai turun ke sungai naik perahu menjala ikan. Benar saja, sekali jala terkembang, tiga hingga lima ekor ikan berukuran besar pun berhasil diangkat. Pelbagai jenis ikan hasil tangkapan warga di Lubuk Larangan seperti belida, patin, baung, sengaek, tapah, dan selais. Sedangkan para remaja lebih memilih menyelam menangkap ikan dengan panah-panah.
Warga desa melebur menjadi satu di tepian lubuk. Susana terjalin penuh keakraban. Canda dan tawa mengalir begitu saja. Sorak sorai saling bersahutan, tatkala ada warga yang berhasil mengangkat ikan dalam jumlah banyak dan besar. Teriakan bernada ejekan sesekali terdengar saat ada warga yang justru tidak mendapat ikan sama sekali saat jala diangkat. "Panen ikan ini sekalian ajang silaturahmi," ujar Epri.
Berita Terbaru: Apes, Pencuri Ini Terjebak di Mobil Curian
Para wanita bertugas melepaskan ikan-ikan dari jeratan daging. Kemudian ikan hasil tangkapan bersama itu dikumpulkan. Ikan tersebut tidak serta merta dibagi-bagi secara gratis kepada para pemancing. Warga yang ingin mendapatkan ikan mesti mengikuti proses pelelangan. "Ikan yang dilelang harus berukuran besar," kata Epri.
RIYAN NOFITRA
Berita Terpopuler
Nanan Soekarna: Kami Konvoi, Wajar Dikawal Polisi
Trigana Air yang Jatuh di Oksibil Bawa Dana Rp 6,5 Miliar
Soeharto Diusulkan Menjadi Pahlawan Perintis Kemerdekaan