Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

70 Tahun Indonesia Merdeka, TNI Gelar 'Malang Bumi Hangus'  

Editor

Febriyan

image-gnews
Pejuang kemerdekaan merayakan kemenangan saat rekonstruksi sejarah
Pejuang kemerdekaan merayakan kemenangan saat rekonstruksi sejarah "Bandung Lautan Api dan Agresi Militer Belanda 1" di sekitar Gedung Sate, Bandung, 17 Agustus 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Malang Upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia di depan Balai Kota Malang diwarnai drama kolosal yang dipentaskan 350 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pelajar. Drama itu bertema Malang Bumi Hangus, sebuah perjuangan kemerdekaan pada 1947.

Pejuang dari Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) dan rakyat melakukan aksi bumi hangus dengan membakar sejumlah gedung peninggalan Belanda. "Termasuk membakar Balai Kota Malang," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ida Ayu Made Wahyuni, Senin, 17 Agustus 2015.

Pembumihangusan tersebut dilakukan sebelum pasukan Belanda masuk kembali ke Malang. Gedung peninggalan Belanda dibakar agar Belanda tak bisa menempati gedung tersebut. Dalam drama kolosal tersebut, pasukan TRIP dan rakyat menghadang pasukan Belanda.

TRIP dan pasukan Belanda saling melepas tembakan. Suara meriam juga berdentuman seusai upacara kemerdekaan di depan Balai Kota Malang. Warga Malang dan peserta upacara kagum dengan adegan pertempuran di depan Balai Kota Malang ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Drama kolosal yang diselenggarakan seusai upacara itu merupakan yang pertama digelar di Kota Malang. Pagelaran ini menarik perhatian masyarakat, karena drama kolosal yang melibatkan anggota TNI ini juga membawa sejumlah alat utama sistem persenjataan. Seperti meriam dan senjata laras panjang.

Komandan Komando Distrik Militer 0833/Baladhika Jaya Letnan Kolonel Yudha Setiawan menuturkan drama kolosal digelar untuk membangkitkan semangat perjuangan. Tujuannya, agar rakyat terus mengingat dan menghargai pejuang kemerdekaan. "Kembali membangkitkan semangat perjuangan kemerdekaan," ujarnya.

EKO WIDIANTO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

3 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

17 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

18 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

52 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.


7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

28 Agustus 2023

Pantai Tiga Warna, Malang, Jawa Timur. TEMPO/Amston Probel
7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

Berikut ini tempat wisata di Malang yang murah dan menarik untuk dikunjungi


Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

12 Agustus 2023

Logo Klub Liga 1, Arema FC.
Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

Tak terasa Arema sudah berusia 36 tahun sejak didirikan 11 Agustus 1987. Ini sejarah singkat Arema FC yang lahir untuk menyatukan arek-arek Malang


Wali Kota Malang ke Beijing, Ajak Pengusaha China Kembangkan 'Silicon Valley'

11 Juni 2023

Wali Kota Malang Sutiaji (dua kiri) didampingi Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Beijing Tutuk SH Cahyono (kiri) berbincang dengan pengusaha China di KBRI di Beijing di sela-sela kunjungannya ke China, (10/6/2023). ANTARA/M. Irfan Ilmie
Wali Kota Malang ke Beijing, Ajak Pengusaha China Kembangkan 'Silicon Valley'

Wali Kota Sutiaji mengajak pengusaha dan akademisi China untuk bersama-sama mewujudkan 'Silicon Valley' di Malang.


10 Rekomendasi Hotel Murah di Malang dan Batu untuk Liburan Terjangkau

20 April 2023

Kapal Garden Hotel Malang. Foto: Instagram.
10 Rekomendasi Hotel Murah di Malang dan Batu untuk Liburan Terjangkau

Kota Malang hingga Batu memiliki sejumlah hotel dengan harga terjangkau yang cocok jika ingin liburan dengan budget terbatas.