Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi: Identitas Moge Pengeroyok di Yogya Sulit Dilacak

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Elanto Wijoyono, pria asal Yogyakarta menghadang laju konvoi motor gede (moge) di perempatan Condong Catur, Yogyakarta, 15 Agustus 2015. Aksi Elanto tersebut dilakukan karena menurutnya, konvoi Moge telah melanggar peraturan lalu lintas. twitter.com
Elanto Wijoyono, pria asal Yogyakarta menghadang laju konvoi motor gede (moge) di perempatan Condong Catur, Yogyakarta, 15 Agustus 2015. Aksi Elanto tersebut dilakukan karena menurutnya, konvoi Moge telah melanggar peraturan lalu lintas. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Erwin Triwanto meminta masyarakat tak melihat konvoi motor gede hanya dari sisi negatifnya.

"Kalaupun itu ada negatifnya, hanya arogansi anggota tertentu, bukan keseluruhan," ujar Erwin Senin 17 Agustus 2015 menanggapi rentetan insiden yang melibatkan pengendara motor gede di Yogya dua hari terakhir.

Para pengendara moge dalam konvoi di perempatan Condong Catur Sabtu 15 Agustus 2015 lalu sempat dihadang aktivis Elanto Wijoyono karena hendak menerobos lampu lalu lintas yang menyala merah. Aksi rombongan moge itu justru mendapat kawalan polisi.

Malam harinya, di kawasan Gedong Kuning Yogya, terjadi perkelahian pengendara moge yang mengeroyok seseorang setelah terjadi serempetan kendaraan di jalan. Aksi itu berujung laporan warga kepada kepolisian.

Pada 14-17 Agustus 2015, Yogya menjadi tuan rumah Jogja Bike Rendezvous (JBR) yang melibatkan 4.000 pengendara motor gede dari berbagai penjuru nusantara. Alhasil selama beberapa hari, para pengendara motor gede ini tampak sering lalu lalang baik dengan pengawalan maupun tidak.

"Kami siap mengusut dan mengutuk aksi pengeroyokan pengendara moge itu, meskipun luka korban tidak parah," ujar Erwin.

Namun dari informasi terakhir yang diterima kepolisian, pelapor berencana mencabut laporannya secara sukarela setelah ada mediasi dari panitia Jogja Bike Rendezvous. "Lagi pula identitas terlapor juga sulit terlacak, nomor kendaraan yang dilaporkan tidak jelas apakah B (Jakarta) atau D (Bandung)," ujar Erwin.

Dalam kasus penghadangan oleh Elanto di jalan ring road utara yang melintasi simpang Condong Catur, Erwin pun mengakui pihaknya telah menerima permintaan panitia untuk melakukan pengawalan dengan voorijder.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertimbangan polisi, rombongan sangat banyak. "Sebenarnya sudah dibagi menjadi tiga kloter, tapi karena kloter ketiga banyak sekali sengaja kami stop di Condong Catur, jadi bukan penghadangan oleh Elanto," ujar Erwin.

Erwin mengakui pula, mantan Wakapolri Nanan Soekarna selaku ketua Harley Davidson Club Indonesia pusat telah berkoordinasi dan berpesan pada Polda DIY. "Beliau berpesan, polisi sebagai pelopor tertib berlalu lintas jangan sampai melakukan pelanggaran," ujar Erwin menirukan Nanan.

Atas aksi Elanto dan insiden pengeroyokan pengendara moge di tempat lain, Erwin pun akan meminta kelompok moge melakukan evaluasi. "Agar menjaga anggotanya  tidak arogan lagi, ini jadi pembelajaran mereka," ujarnya.

Erwin membantah anggotanya di lapangan tidak berdaya ketika ada informasi bahwa mereka ditekan atasan agar memberi keistimewaan pada konvoi motor gede yang melintas.

"Tidak, bukan itu, upaya penutupan jalan itu sebagai diskresi petugas karena menjaga jangan sampai pengguna jalan lain tidak aman dan mengalami diskriminasi," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Roy Suryo Jelaskan Video Viral Ia Nongkrong di Komunitas Mercedes, Ulang Tahun Jenderal Nana Soekarna

3 Agustus 2022

Gestur mantan Menteri Pendidikan dan Olahraga Roy Suryo bersama kuasa hukumnya, Elza Syarief usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis malam, 28 Juli 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Roy Suryo Jelaskan Video Viral Ia Nongkrong di Komunitas Mercedes, Ulang Tahun Jenderal Nana Soekarna

Roy Suryo akhirnya menjelaskan aksi viral saat nongkrong bersama klub mobil tua pada Minggu, 31 Juli 2022 lalu.


Terpopuler Bisnis: PPATK Blokir 109 Rekening, Marc Marquez dkk Akan Temui Jokowi

7 Maret 2022

Gedung PPATK, Jakarta. (Foto: ppatk.go.id)
Terpopuler Bisnis: PPATK Blokir 109 Rekening, Marc Marquez dkk Akan Temui Jokowi

Berita terpopuler bisnis sepanjang kemarin dimulai dari PPATK blokir 109 rekening di kasus investasi ilegal hingga Marc Marquez dkk akan temui Jokowi


Pimpin Asosiasi Penambang Nikel, Ini Kata Eks Wakapolri Nanan Soekarna

6 Maret 2022

Komisaris Jenderal Purnawirawan Nanan Soekarna berpose di samping mobil klasik miliknya Volkswagen Safari yang dipamerkan di ajang IIMS 2016. TEMPO/Diko Oktara
Pimpin Asosiasi Penambang Nikel, Ini Kata Eks Wakapolri Nanan Soekarna

Mantan Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal (Purn) Nanan Soekarna dilantik sebagai Ketua Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI).


6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

29 Juli 2020

Logo Liga 1. (liga-indonesia.id)
6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan dukungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020.


Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

21 Mei 2019

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

Kapolda berharap masyarakat tidak khawatir dengan kemungkinan masih adanya terduga teroris di Yogyakarta.


Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

14 Mei 2019

Pengunjung berada di kawasan wisata Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, 27 Juni 2017. Saat libur lebaran 2017 sejumlah destinasi wisata pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta dipadati oleh pengunjung. ANTARA FOTO
Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

Polda DIY akan memfokuskan pengamanan kawasan objek wisata saat libur Lebaran.


Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

13 Maret 2019

Ilustrasi penggerbekan polisi.TEMPO/Amston Probel
Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

Kepolisian DIY menangkap seorang pria berinisial Rm RDY yang membawa barang mencurigakan saat menyambangi markas Brimob Polda DIY.


Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

15 November 2018

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

Kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi UGM saat KKN menjadi viral setelah ramai diberitakan padahal kejadiannya telah berlalu setahun.


Polda DIY Periksa 3 Polisi Penunggang Hiu yang Fotonya Viral

28 Agustus 2018

Hiu Tutul di Kanal Pembangkit Listrik Paiton Akan Dievakuasi
Polda DIY Periksa 3 Polisi Penunggang Hiu yang Fotonya Viral

Tiga polisi berpose menunggangi bayi hiu tutul dan fotonya viral di media sosial. Reaksi keras juga hujatan berdatangan dari para warganet.


Kata Ketua HDCI Nanan Soekarna Soal Biker Harley Arogan

22 Juli 2018

Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia Komisaris Jenderal Purn Nanan Soekarna menghadiri Indonesian Heritahe Motorcycles di Komplek Candi Prambanan Yogya, Sabtu 21 Juli 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kata Ketua HDCI Nanan Soekarna Soal Biker Harley Arogan

Nanan Soekarna mengatakan bukan masanya lagi bikers Harley Davidson tampil arogan dan sok eksklusif