TEMPO.CO, Tangerang - Maria Felicia Gunawan, pembawa duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2015, ternyata piawai berbahasa asing.
Maria Felicia, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, yang mewakili Provinsi Banten, menguasai bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin.
Maria, kelahiran Jakarta, 23 Februari 1999, merupakan anak kelima dari enam bersaudara dari orang tua bernama Novita Homdon. Di sekolahnya, gadis bertinggi 174 sentimeter dan berat badan 60 kilogram ini juga terbilang pintar dan memiliki nilai di atas rata-rata kawan sekelasnya.
Ketua Purnapasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih (Paskibraka) Indonesia Kabupaten Tangerang Sazlizal Muttaqin menuturkan Cia--panggilan akrab Maria Felicia, selain pintar di sekolah, memiliki bakat kepemimpinan dan mahir baris-berbaris.
“Penunjukan Maria sebagai pembawa baki bendera nasional tentu menjadi kebanggaan dan prestasi buat Kabupaten Tangerang,” kata Muttaqin, Senin, 17 Agustus 2015, di Tangerang.
Dia menjelaskan, Maria Felicia adalah anggota Paskibraka kedua asal Provinsi Banten yang terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka. "Sebelumnya tahun 2003 asal Banten. Tahun ini baru ada lagi,” ujarnya.
Maria Felicia Gunawan berhasil lolos seleksi dan masuk lima besar dalam seleksi peserta Paskibraka tingkat nasional tahun 2015. Ia mewakili Provinsi Banten bersama Muhamad Fadly Yusuf, siswa SMAN 2 Kota Tangerang.
AYU CIPTA