Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT RI di Bandung, Ada Panjat Pinang untuk Tuna Netra

image-gnews
Peserta disabilitas berpergangan satu sama lain saat mengikuti Rally Tongkat PSBN Wyata Guna di Jalan Padjajdaran, Bandung, Jawa Barat, 9 Desember 2014. Para tuna netra mengikuti rally berkeliling kota Bandung untuk melihat sarana dan prasarana bagi para penyandang tuna netra. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Peserta disabilitas berpergangan satu sama lain saat mengikuti Rally Tongkat PSBN Wyata Guna di Jalan Padjajdaran, Bandung, Jawa Barat, 9 Desember 2014. Para tuna netra mengikuti rally berkeliling kota Bandung untuk melihat sarana dan prasarana bagi para penyandang tuna netra. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 yang jatuh pada Senin, 17 Agustus 2015, dapat dirasakan oleh seluruh segmen masyarakat di Indonesia. Tidak terkecuali kemeriahan acara peringatan itu dirasakan pula oleh kaum disabilitas di Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna, Bandung.

Kemeriahan hari kemerdekaan itu tampak memberikan gairah kebersamaan bagi para penyandang disabilitas. Rentetan perlombaan khas peringatan hari kemerdekaan pun mewarnai semarak meriahnya acara itu. Mulai dari perlombaan balap karung, lomba makan kerupuk, gebuk bantal, tarik tambang, hingga panjat pinang pun terlaksana sangat meriah.

Kepala Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna, Cecep Sutriaman, mengatakan untuk perlombaan itu sebenarnya dimulai sekitar 2 minggu sebelum peringatan tujuh belasan berlangsung.

"Kita tanggal 3 Agustus sudah mengadakan perlombaan seperti bola, voli, catur, dan lain-lain. Ini tujuannya cuma memeriahkan saja," kata Cecep kepada Tempo, seusai memimpin upacara peringatan hari kemerdekaan RI, di halaman PSBN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin, 17 Agustus 2015.

Menurut Cecep, acara itu merupakan suatu bentuk partisipasi para penyandang disabilitas guna memeriahkan hari kemerdekaan RI ke-70. "Intinya anak-anak juga bisa ikut merasakan perayaan ini," ujarnya.

Momen 17-an, kata dia, memang rutin dilakukan PSBN Wyata Guna setiap tahunnya. "Kita juga ingin membuat anak-anak lebih bergairah dan bisa menghargai bangsa ini," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uniknya, lanjur Cecep, diadakannya perlombaan panjat pinang khusus tuna netra. Menurut dia, hal yang menyebabkan menarik panjat pinang itu karena peserta yang mengikuti lomba panjat pinang tidak mengetahui hadiah apa yang akan diraihnya. "Jadi motivasinya pun bukan semata-nata hadiah, tapi tujuannya bersamaan dan memeriahkan saja," ujar dia.

Salah satu peserta, Agus Prasetyo, 21 tahun, merasa senang menjadi bagian dari terselenggaranya acara itu. Keterbatasan fisik, tidak menjadi penghalang bagi Agus untuk memeriahkan peringatan itu. "Sebagai warga Indonesia harus mengisi dengan hal yang positif, di hari kemerdekaan ini harus banyak berbahagia. Caranya dengan selalu ingat akan tekad dan perjuangan pendahulu kita," katanya.

Peringatan ini, dijadikan Agus sebagai momen agar pemerintah bisa lebih ingat dan peduli akan nasib para pengandang disabilitas. "Harapan saya ke depan pemerintah lebih memperhatikan kami, seperti dari aksesibilitas di kota Bandung yang masih minim bagi kami," ujar dia

AMINUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

41 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

44 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.