Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Sengketa Pilkades, Ratusan Warga di Serang Bentrok  

image-gnews
Bentrokan ratusan warga yang berasal dari Kampung  Kejayan dan Kampung Pejaten, Desa Pejaten Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Banten ini terjadi di jalan raya Serang -Cilegon kilometer 8, Sabtu dini hari, 15 Agustus 2015. TEMPO/Darma Wijaya
Bentrokan ratusan warga yang berasal dari Kampung Kejayan dan Kampung Pejaten, Desa Pejaten Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Banten ini terjadi di jalan raya Serang -Cilegon kilometer 8, Sabtu dini hari, 15 Agustus 2015. TEMPO/Darma Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Serang - Akibat sengketa pemilihan kepala desa, ratusan warga yang berasal dari dua kampung di Kecamatan Kramat Watu Kabupaten Serang, Banten, Sabtu dini hari, 15 Agustu 2015, terlibat bentrok. Akibat bentrokan tersebut, beberapa rumah dan warung milik warga mengalami kerusakan. Bentrokan sendiri dipicu salah satu calon kepala desa yang disung kalah, sehingga menyulut emosi dari para pendukung.

Bentrokan ratusan warga yang berasal dari Kampung Kejayan dan Kampung Pejaten, Desa Pejaten Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Banten ini terjadi di Jalan Raya Serang–Cilegon kilometer 8. Selain saling melempar batu dan botol, warga juga membakar ban di tengah jalan.

Banyaknya warga yang terlibat bentrokan membuat ratusan aparat kepolisian dari Polres Serang, dan Satuan Brimob Polda Banten, yang diterjunkan ke lokasi bentrokan, tampak kesulitan untuk menenangkan warga.

Akibat bentrokan tersebut, beberapa rumah dan warung mengalami kerusakan akibat lemparan batu. Sejumlah warga juga terpaksa diungsikan akibat ketakutan akan terjadinya bentrokan susulan.

Untuk menghindari terjadinya bentrokan susulan, sejumlah aparat kepolisian langsung menyisir ke rumah warga di dua kampung yang teribat bentrokan. Polisi pun memaksa warga untuk masuk ke dalam rumah agar tidak memicu terjadinya bentrok susulan.

Bentrokan yang melibatkan ratusan warga di dua kampung ini dipicu oleh sengketa pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Pejaten. Kurtubi, salah seorag warga, mengatakan, ratusan warga yang berasal dari Kampung Kejayan tidak terima calon yang mereka usung kalah dari calon lain yang berasal dari Kampung Pejaten, Desa Pejaten sehingga menyulut emosi dari para pendukung calon kepala desa yang kalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Kapolres Serang, AKBP Nunung Saifuddin, yang datang ke lokasi kejadian, langsung mendatangi dua calon yang kepala desa yang saling bersaing dalam pemilihan kepala desa. Menurut Kapolres, pihak kepolisian berencana akan mempertemukan dua pihak yang bertikai, agar bentrokan tidak terulang.

Polres Serang dan Pemda Serang, kata Nunung Saifuddin, juga berjanji akan ikut membantu memperbaiki sejumlah rumah warga yang rusak akibat bentrokan. Tidak ada korban jiwa dari bentrokan yang melibatkan dua kampung tersebut, namun beberapa rumah milik warga rusak akibat aksi tersebut.

Untuk menghindari terjadinya bentrokan susulan tiga ratus anggota kepolisian dari Polres Serang dan Brimob Polda Banten bersiaga di perbatasan dua kampong tersebut hingga suasana kondusif.

DARMA WIJAYA

SIMAK JUGA:

Eksekusi Ricuh, Warga Menyerang Polisi dengan Panah dan Batu

Anggota Klub Motor Polrestabes Bandung Tewas Dikeroyok

Rano Karno Dilantik sebagai Gubernur Banten, Langsung Didemo Mahasiswa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Janji Tawuran di Medsos, Bocah 17 Tahun Lukai Warga Depok Kini Diamankan

13 jam lalu

Kapolsek Cinere AKP Pesta Hasiholan Siahaan (kedua kiri) didampingi jajarannya dan Humas Polres Metro Depok menunjukan barang bukti yang digunakan pelaku tawuran pembacok warga Depok di Mapolsek Cinere, Senin malam, 7 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Janji Tawuran di Medsos, Bocah 17 Tahun Lukai Warga Depok Kini Diamankan

Korban bernama Madinah yang sedang tertidur terbangun karena mendengar keributan dari luar rumah dan berupaya membubarkan tawuran.


Andika Targetkan Pariwisata Kabupaten Serang Jadi Tujuan Nasional dan Mancanegara

18 jam lalu

Calon Bupati Serang Andika Hazrumy (kanan) menghadiri pertemuan dengan warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Senin, 7 Oktober 2024. Andika Hazrumy sendiri menargetkan sektor pariwisata di Kabupaten Serang, khususnya Anyer, menjadi destinasi wisata Nasional dan Mancanegara. Dok. Pribadi
Andika Targetkan Pariwisata Kabupaten Serang Jadi Tujuan Nasional dan Mancanegara

Penataan pariwisata dengan mewujudkan penataan ruang yang berwawasan lingkungan melalui peningkatan sarana prasarana dan permukiman serta penguatan sektor pertanian, wilayah pesisir, pariwisata, perdagangan dan mendorong pembangunan berkelanjutan.


Kader PDI Perjuangan Didorong Sapa Warga Menangkan Airin-Ade Pilkada Banten

2 hari lalu

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany (kedua kanan) saat menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus)  yang di gelar DPC PDI Perjuangan di Horison Grand Serpong, Kota Tangerang, Ahad, 6 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Kader PDI Perjuangan Didorong Sapa Warga Menangkan Airin-Ade Pilkada Banten

PDI Perjuangan Kota Tangerang semakin memperkuat barisan dalam upaya memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, dalam Pilkada serentak 2024.


Pendekar Banten Kabupaten Serang Dukung Andika-Nanang

4 hari lalu

Calon Bupati Serang Andika Hazrumy saat silaturahmi ke kantor Sekretariat Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten - Indonesia (PPPSBBI) Kabupaten Serang, pada Kamis 3 Oktober 2024. Dok. Pemkab Serang
Pendekar Banten Kabupaten Serang Dukung Andika-Nanang

Merujuk kepada rekam jejak Andika dan Nanang yang jelas-jelas teruji sebagai pemimpin.


Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

4 hari lalu

Tim Dokter Forensik Ekshumasi Afif Maulana melakukan pengecekan di Jembatan Kuranji, Kota Padang yang menjadi tempat ditemukannya bocah 13 tahun pada Minggu 9 Juni 2024 lalu. Pengecekan ini menjadi salah satu proses dari untuk menganalisis penyebeb kematian Afif Maulanan. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

Propam Polda Sumbar menggelar sidang etik terhadap 17 polisi anggota Direktorat Samapta yang mengamankan para remaja tawuran.


Polisi Tangkap 31 Pelajar yang Diduga Akan Tawuran, Bawa Sajam, Petasan dan Air Keras

7 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Shutterstock
Polisi Tangkap 31 Pelajar yang Diduga Akan Tawuran, Bawa Sajam, Petasan dan Air Keras

Polres Jakarta Pusat menangkap 31 pelajar yang akan menggelar tawuran. Mereka membawa senjata tajam hingga air keras.


Polisi Ungkap Ada yang Terdeteksi Positif Narkotika Jenis G dalam Kasus Dugaan Tawuran di Kali Bekasi

7 hari lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Polisi Ungkap Ada yang Terdeteksi Positif Narkotika Jenis G dalam Kasus Dugaan Tawuran di Kali Bekasi

Audy mengatakan narkotika jenis ini biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa takut dan memunculkan keberanian yang berlebih.


Video Viral Pengendara Motor di Bogor Acungkan Celurit, Polisi: Anak-anak Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

8 hari lalu

Ilustrasi pengendara motor kebut-kebutan. TEMPO/Iqbal Lubis
Video Viral Pengendara Motor di Bogor Acungkan Celurit, Polisi: Anak-anak Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

Anggota Polsek Tanah Sareal Bogor mendatangi pemilik kendaraan yang terdeteksi dari pelat nomor motor yang terekam di video viral itu.


Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

8 hari lalu

Tim Dokter Forensik Ekshumasi Afif Maulana melakukan pengecekan di Jembatan Kuranji, Kota Padang yang menjadi tempat ditemukannya bocah 13 tahun pada Minggu 9 Juni 2024 lalu. Pengecekan ini menjadi salah satu proses dari untuk menganalisis penyebeb kematian Afif Maulanan. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

Komnas HAM akan meminta informasi kepada Polda Sumbar dan mempelajari hasil ekshumasi jasad Afif Maulana.


PDI Perjuangan Banten Solid Bergerak Menangkan Airin-Ade Sumardi

9 hari lalu

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Airin Rachmi Diany (kiri) dan Ade Sumardi menyampaikan orasi politik saat Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDI Perjuangan Provinsi Banten di Kantor DPD PDI Perjuangan, Kota Serang, Banten, Sabtu, 28 September 2024. Dok. Pribadi
PDI Perjuangan Banten Solid Bergerak Menangkan Airin-Ade Sumardi

Dalam upaya memperkuat langkah menuju kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, DPD PDI Perjuangan Banten menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Kantor DPD PDI Perjuangan Banten