TEMPO.CO , Jayapura: Dalam perayaan HUT RI ke-70 di Kota Jayapura, Papua, Kodam XVII Cenderawasih bakal menampilkan drama-tari kolosal yang dimainkan sekitar 300 orang. Mereka terdiri dari pelajar, mahasiswa, anggota TNI-Polisi, warga sipil, dan perwakilan organisasi masyarakat.
"Drama-tari kolosal ini menceritakan perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dalam melawan penjajah," kata Kepala Staf Kodam XVII Cenderawasih, Brigjen TNI Tatang Sulaiman, Jumat, 14 Agustus 2015.
Menurut Tatang, penampilan drama-tari kolosal dihadirkan di tengah masyarakat Papua dengan maksud memberikan pemahaman dalam meraih kemerdekaan Indonesia, yang merupakan peran serta semua elemen masyarakat.
"Tak hanya itu, dalam memeriahkan 70 tahun Indonesia merdeka, kami juga akan melibatkan 20 prajurit TNI AD untuk melakukan terjun payung bebas yang dilepas di atas ketinggian 10 ribu kaki di atas permukaan laut. Mereka nanti mendarat di Stadion Mandala Kota Jayapura," kata Tatang.
Selain atraksi ini, kata Tatang, pihak Kodam XVII Cenderawasih juga menggelar pagelaran busana dan pesta kuliner nusantara yang dilaksanakan pada Kamis, 13 Agustus 2015 kemarin.
“Di acara ini, kami ingin menghadirkan Indonesia di Papua. Ini bagian dari menyemarakkan kemerdekaan Indonesia. Semua pagelaran busana dan menu makanan juga berasal dari semua suku, mulai Aceh hingga Papua,” tutur Tatang.
Menurut Tatang, antusias warga dalam menyambut HUT kemerdekaan RI di Papua cukup bagus. Sejumlah elemen warga melaksanakan kegiatan. Pemuda di Jayapura juga melakukan pawai kebangsaan dan kendaraan hias, mulai dari Kabupaten Jayapura hingga Kota Jayapura. "Malam hari menjelang hari HUT RI ke-70, akan disambut dengan pawai obor bersama," katanya.
CUNDING LEVI