Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begal Beraksi Siang Bolong: Polisi Dipanah, Pejabat Dibacok  

image-gnews
Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi pembegalan kembali marak di Makassar, Sulawesi Selatan. Sasaran komplotan begal itu tidak pandang bulu. Tak melulu masyarakat biasa, mereka juga menyerang pejabat bahkan polisi. Maraknya aksi begal itu menjadi momok masyarakat Makassar untuk melakoni aktivitas kesehariannya.

Dalam sehari ini, Jumat, 14 Agustus, terjadi dua aksi pembegalan yang cukup menonjol. Kasus pertama terjadi di Jalan Tidung, Kecamatan Rappocini, sekitar pukul 00.45 Wita. Korbannya adalah anggota Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Brigadir Dua Erwin.

Erwin dipanah oleh empat pelaku begal di depan rumah rekannya, Brigadir Dua Fatimah Wulandari. Komplotan begal itu berupaya merampas sepeda motor korban. Beruntung, perbuatan pelaku dilihat rekan korban dan warga yang membuat para pelaku langsung melarikan diri.

Adapun, Erwin dilarikan ke Rumah Sakit Grestelina kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memperoleh perawatan intensif. Personel Samapta Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan dan Barat itu mengalami luka panah pada bagian lengan kanan dan punggung.

Kasus pembegalan berikutnya menimpa pejabat Pemerintah Kota Makassar Andi Muhammad Hamzah Bakrie. Kepala Seksi Pelayanan Media Publik Dinas Kominfo Makassar itu diserang komplotan begal di Jalan Urip Sumiharjo, sekitar pukul 14.30 Wita. Komplotan pembegal yang berjumlah delapan orang itu beraksi di siang bolong dan di tengah keramaian.

Juru bicara Polrestabes Makassar, Komisaris Andi Husnaeni, mengatakan Hamzah mengalami luka bacok pada bagian leher, telinga kiri, dan pinggang. Komplotan begal itu berhasil menggasak dua telepon seluler korban senilai Rp 13 juta. "Saat diserang, korban sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya menyerahkan dua HP miliknya," ucapnya, Jumat, 14 Agustus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Husnaeni mengatakan pihaknya tengah menyelidiki pelaku pembegalan terhadap pejabat Pemerintah Kota Makassar maupun anggota Polda Sulawesi Selatan dan Barat itu. "Pelakunya masih dalam penyelidikan," tutur dia. Kepolisian diklaimnya telah berupaya menekan angka kejahatan jalanan dengan mengintensifkan patroli.

Hamzah yang ditemui di RS Awal Bros menduga para pelaku pembegalan itu merupakan pemuda setempat. Musababnya, delapan pemuda itu tidak mengenakan helm. Hamzah mengaku dibegal saat tengah menunggu mobilnya yang diparkir oleh petugas bengkel. "Saya main HP lalu tiba-tiba salah seorang pelaku sudah menodong parang di leher," ujarnya.

Saat kejadian, Hamzah mengatakan kondisinya cukup ramai lantaran TKP berada di samping ruas Jalan Urip Sumihardjo yang merupakan jalur padat. Hanya saja, di sekitar areal parkir depan Cafe Labuana dan bengkel itu memang agak sepi. "Kalau arus lalu lintas ramai, tapi di TKP saat kejadian agak sepi," tuturnya.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

2 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

11 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

14 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

34 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.