TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menilai pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam paripurna menyambut kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 memiliki kekhasan tersendiri.
"Sangat khas Pak Jokowi, ada kutipan Pak Sukarno juga. Beliau pengagum Sukarno juga sama dengan saya," ujar Ridwan Kamil di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Jumat, 14 Agustus 2015.
Selain itu, Ridwan Kamil menangkap beberapa kalimat dalam pidato presiden sebagai imbauan kepada pemerintah daerah agar bersakit-sakit terlebih dahulu dalam membangun negeri dari daerah.
"Kedua menyemangati agar fokus pada prioritas. Tadi beliau menyampaikan pil pahit dulu di awal. Subsidi dicabut yang ujung-ujungnya sebenarnya bisa dialokasikan untuk pemerataan pembangunan," Ridwan menjelaskan.
Ridwan Kamil juga mendukung rencana pemerintah pusat untuk membangun Papua menjadi lebih baik ke depannya, terutama di bidang pembangunan infrastruktur. "Apalagi kan ada orang Papua datang ke Bandung. Karena Papua dan Sunda itu ada kultur menghormati budayanya," ujarnya.
Pada intinya, kata Ridwan, semua imbauan ataupun harapan yang disampaikan Presiden dalam pidato kenegaraan sudah diterapkan di Kota Bandung di bawah kepemimpinannya. "Presiden juga meminta kita agar lebih bersemangat untuk bekerja dengan inovasi-inovasi. Jadi kita mendukung dari bawah semua kebijakan dari Presiden, itu saja," ujarnya.
PUTRA PRIMA PERDANA