Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendaki Tewas di Semeru, Rektor Unpas: Izin Ortu Penting

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Salah satu postingan foto Dania Agustina Rahman, pendaki cantik asal Sukabumi yang tewas di Gunung Semeru di akun instagram. instagram.com
Salah satu postingan foto Dania Agustina Rahman, pendaki cantik asal Sukabumi yang tewas di Gunung Semeru di akun instagram. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswi Universitas Pasundan Bandung, Dania Agustina Rahman, 19 tahun, ditemukan tewas akibat tertimpa bongkahan batu longsor saat melakukan pendakian di Gunung Semeru, Jawa Timur, Rabu malam, 12 Agustus 2015.

Rektor Universitas Pasundan Eddy Jusup mengimbau agar mahasiswa yang lain selalu berhati-hati kala melakukan aktivitas pendakian.

"Saya mengimbau agar seluruh mahasiswa, khususnya di Unpas, agar selalu hati-hati. Dan harus sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), seperti izin orang tua. Intinya, mengikuti aturan-aturan yang ada," kata Eddy kepada Tempo di kampus Unpas, Jalan Setiabudhi, Bandung, Rabu, 13 Agustus 2015.

Menurut Eddy, dia tidak bisa membatasi urusan hobi mahasiswa yang positif, seperti mendaki gunung dan aktivitas lain yang langsung bersentuhan dengan alam.

"Artinya begini, kami juga gak akan mematikan kreativitas mahasiswa. Di Unpas kan ada UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Mapak Alam , KSR, Menwa, PMR, dan Pramuka yang biasanya bersentuhan dengan alam. Kami gak ingin melunturkan semangat mereka, kalo harus ngelarang-larang saya kira nggak ya," katanya.

Dania merupakan mahasiswi semester 3 jurusan Teknik Indistri Fakultas Teknik Universitas Pasundan yang melakukan pendakian menuju puncak Gunung Semeru, Jawa Timur. Namun diperjalanan menuju puncak, Dania bersama rekan-rekannya yang lain terperangkap luapan amarah gunung berapi itu. Dania tertimpa bongkahan batu yang terjun langsung mengenai kepala dan bahunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan ketiga teman Dania yang juga mengikuti pendakian itu bersama Dania, telah berhasil diungsikan di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Ketiga teman Dania, juga merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Namun ketiganya beruntung berhasil selamat dari tragedi itu. "Ketiganya masih dalam keadaan syok," katanya.

Menurut salah satu dosen yang sempat mengajar Denia, Sidik Nurjaman, mengatakan Dania merupakan mahasiswi yang cukup berprestasi di jurusannya. Selain itu, dia pun aktif berorganisasi. "Almarhum menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Industri," ucapnya.

Salah satu teman satu jurusan Dania di Universitas Pasundan, Reksy Rahadiansyah, 22 tahun, mengatakan hal serupa. Dania merupakan adik angkatannya di Jurusan Teknik Industri yang kini menjabat bidang humas Hima Fakultas Teknik Uiversitas Pasundan. "Diapun orangnya periang dan pantang menyerah," ujar dia.

AMINUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

11 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

16 hari lalu

Pengunjung menunggu dan menikmati terbitnya matahari di Penanjakan Gunung Bromo, Selasa, 19 Juli 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.


Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

16 Oktober 2023

 Suasana di Laut Pasir Tengger atau Laut Pasir Bromo pada Selasa, 19 Juli 2022. Di dalam Laut Pasir ini terdapat lima gunung dan padang rumput atau sabana. Salah satu yang terkenal adalah Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng). (TEMPO.CO/Abdi Purmono)
Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

Kawasan Gunung Bromo terbakar akibat penggunaan suar dalam pemotretan prewedding awal September lalu.


Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

25 September 2023

Kondisi padang rumput atau sabana di Lembah Watangan alias Bukit Teletubbies yang gosong kehitaman pada Kamis pagi, 21 September 2023. Bukit Teletubbies jadi tempat kejadian perkara terjadinya kebakaran hebat yang menghanguskan hampir semua hutan dan lahan di sekitar Gunung Bromo sepanjang 6-14 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

Terlihat ada peningkatan hunian kamar hotel sejak akses wisata Gunung Bromo dibuka mulai 19 September 2023.


Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

22 September 2023

Beginilah kondisi padang rumput dalam kawasan wisata Gunung Bromo yang terbakar pada Kamis, 21 September 2023. Di beberapa lokasi, area terbakar mulai tampak hijau kembali seturut bermunculannya tunas baru rerumputan dan semak. (TEMPO/Abdi Purmono)
Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

Kerugian kebakaran Gunung Bromo mencapai Rp 5 miliar, belum termasuk pemadaman dengan water bombing dan kerusakan pipa air ke permukiman.


Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

11 September 2023

Foto udara kendaraan melintas di ruas jalan di kawasan Gunung Bromo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 9 September 2023. Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 274 hektar yang terjadi di kawasan itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup total aktivitas wisata di Gunung Bromo. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

Luas area savana yang terbakar di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru disebut lebih dari 100 hektare dan kemungkinan bakal terus meluas.


50 Hektare Lebih Lahan Bukit Teletubbies Gunung Bromo Gosong, Ancaman ISPA Menyusul

9 September 2023

Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng) di kawasan wisata Gunung Bromo. (TEMPO.CO/Abdi Purmono)
50 Hektare Lebih Lahan Bukit Teletubbies Gunung Bromo Gosong, Ancaman ISPA Menyusul

Warga di sekitar Gunung Bromo mulai merasakan dampak sesak napas karena ISPA lantaran asap yang ditimbulkan kebakaran di Bukit Teletubbies.


Kebakaran di Bukit Teletubbies, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

7 September 2023

Sejumlah mobil Jeep melintas di kawasan Bukit Teletubbies di Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, (26-12-2013). Tempo/Fardi Bestari
Kebakaran di Bukit Teletubbies, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

Dalam sepekan, akses ke kawasan wisata Gunung Bromo telah beberapa kali dibuka-tutup akibat kebakaran hutan dan lahan.


Wisata Gunung Bromo dari Pasuruan Dibuka Kembali setelah Kebakaran Hutan

6 September 2023

Wisatawan menikmati pemandangan Gunung Bromo dari penanjakan satu di Probolinggo, Jawa Timur, 19 Mei 2017. Target kunjungan wisatawan mancanegara 2019 sebesar 20 juta orang. ANTARA/Zabur Karuru
Wisata Gunung Bromo dari Pasuruan Dibuka Kembali setelah Kebakaran Hutan

Pembukaan akses wisata Bromo itu dilakukan usai kebakaran di kawasan Perum Perhutani dan TNBTS dipadamkan.


Kegiatan Wisata Bromo dari Arah Malang Ditutup Sementara akibat Kebakaran

2 September 2023

Api membakar semak dan pepohonan di Tebing Jantur dalam area Resor Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Tengger Laut Pasir pada Jumat siang, 1 September 2023. (TEMPO/Abdi Purmono)
Kegiatan Wisata Bromo dari Arah Malang Ditutup Sementara akibat Kebakaran

Hampir seluruh tebing kaldera atau laut pasir Gunung Bromo gosong akibat terbakar.