Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mogok Berakhir, Rumah Jagal Kembali Sembelih Sapi

image-gnews
Pekerja membawa sapi untuk dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ciroyom, Bandung, Jawa Barat, 13 Agustus 2015. RPH mulai melakukan pemotongan sekitar 50 ekor sapi untuk kebutuhan masyarakat setelah selama 4 hari kemarin para pedagang daging berhenti berjualan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pekerja membawa sapi untuk dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ciroyom, Bandung, Jawa Barat, 13 Agustus 2015. RPH mulai melakukan pemotongan sekitar 50 ekor sapi untuk kebutuhan masyarakat setelah selama 4 hari kemarin para pedagang daging berhenti berjualan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.COBandung - Kepala Rumah Potong Hewan (RPH) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Sri Rezeki mengatakan sudah melakukan penyembelihan sapi untuk mengakhiri mogok berjualan yang dilakukan pedagang daging sapi. “Kita biasa memotong sore sampai malam. Tapi, karena ini simbolis, kita potong satu dulu,” ucapnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 12 Agustus 2015.

Sri berujar, dari dua RPH milik Pemerintah Kota Bandung, sedikitnya seratus ekor sapi siap dipotong mulai sore ini. Di RPH Ciroyom sekitar 60 ekor sapi, sementara RPH Cirangrang 40-50 ekor sapi. Di Kota Bandung, ada tiga rumah pemotongan hewan: dua milik pemerintah dan satu milik swasta di Regol, Cijaura.

Menurut Sri, jumlah sapi hidup yang dipotong perdana ini kemungkinan lebih banyak dibanding hari biasa. “Saat normal di Kota Bandung, sekitar 100 ekor setiap hari. Kemungkinan sekarang malah jadi lebih tinggi sedikit karena empat hari tidak motong, yang otomatis sudah banyak pesanan dari pedagang,” ujarnya.

Sri mengakui, harga sapi hidup masih tinggi. “Harga bersih itu masih Rp 41 ribu per kilogram, tapi itu sudah turun dibanding sebelumnya yang sampai Rp 42.500 per kilogram berat hidup,” tuturnya.

Sri mengatakan harga sapi hidup di RPH saat kondisi normal sebesar Rp 39 ribu per kilogram, sementara saat Lebaran lalu harganya menembus Rp 44 ribu per kilogram. “Kalau harga daging di pasaran, tinggal di kali empatnya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sri, harga daging sapi di Kota Bandung lebih murah dibanding daerah lain. Dia mencontohkan, di DKI dan sekitarnya, harganya bisa menembus Rp 130 ribu per kilogram. “Kalau Bandung, sekitar Rp 120 ribu per kilogram,” ucapnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Daging dan Sapi Potong Indonesia (Apdasi) Jawa Barat Dadang Iskandar berujar, aksi mogok berjualan para pedagang daging sapi di Bandung Raya berakhir. “Kesepakatan para bandar, khususnya di Bandung Raya, aksi mogok diakhiri pada Rabu ini pukul 12 siang. Mogok yang ada sudah tidak ada lagi,” tuturnya di Bandung, Rabu, 12 Agustus 2015.

Dadang mengatakan aksi mogok bandar sapi hingga pengecer daging sapi dipicu oleh tingginya harga jual sapi hidup yang dipasok feedloter. Sebelum aksi mogok dimulai Sabtu, 8 Agustus 2015, feedloter mematok harga sapi hidup Rp 42 ribu per kilogram berat hidup. Harga itu lebih tinggi dibanding harga sapi hidup saat Lebaran lalu yang hanya Rp 38 ribu per kilogram berat hidup.

AHMAD FIKRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

41 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

44 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.