Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinas Pendidikan Bantul Izinkan Sekolah Tarik Pungutan

image-gnews
Ratusan siswa SMK 1 Pundong bergembira setelah mendengarkan hasil kelulusan UN di Gumuk Pasir, Pantai Parang Kusumo, Bantul, Yogyakarta (24/5). Siswa tersebut bersepeda 10 KM dari sekolah untuk menerima kertas pengumuman kelulusan yang dijatuhkan dari pesawat trike. ANTARA/Sigid Kurniawan
Ratusan siswa SMK 1 Pundong bergembira setelah mendengarkan hasil kelulusan UN di Gumuk Pasir, Pantai Parang Kusumo, Bantul, Yogyakarta (24/5). Siswa tersebut bersepeda 10 KM dari sekolah untuk menerima kertas pengumuman kelulusan yang dijatuhkan dari pesawat trike. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah sekolah negeri di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dilaporkan telah menarik sejumlah pungutan terhadap siswa baru. Sekolah negeri yang dilaporkan itu antara lain Sekolah Menengah Atas 1 Sewon, Sekolah Menengah Atas 1 Bantul, Sekolah Menengah Kejuruan Punjung, Sekolah Menengah Atas 1 Pleret. Juga Sekolah Menengah Pertama 1 Sanden dan Sekolah Dasar Sukowaten. "Yang mengadu ke kami sudah puluhan," kata Yuliani Putri Sunardi, Sekretaris Sarang Lidi, lembaga yang peduli pendidikan, Selasa, 11 Agustus 2015.

Menanggapi laporan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Informal Bantul, Masharun Ghazali mengatakan telah memeriksa seluruh isi rancangan penganggaran SMA dan SMK di Bantul dan tidak menemukan ada kesalahan. "Anggaran pemerintah untuk SMA dan SMK memang tidak cukup, sekolah masih butuh penarikan biaya dari wali murid dan itu dilakukan sesuai regulasi," kata Masharun pada Selasa, 11 Agustus 2015.

Dia berpendapat penarikan sumbangan ke wali murid tidak bermasalah selama telah melalui persetujuan musyawarah di Dewan Sekolah atau Komite Sekolah. Selain itu, penarikan sumbangan itu tidak berlaku bagi siswa miskin. "Yang penting, tidak boleh ada siswa ditolak sekolah karena biaya," kata dia.

Menurut Masharun kebutuhan biaya pendidikan setia siswa SMA dan SMK di Bantul tidak semuanya bisa ditutupi oleh anggaran pemerintah pusat dan daerah. Dia mencontohkan, setiap siswa SMK di Bantul membutuhkan beban biaya pendidikan sebesar Rp3,25 juta setiap tahun. Adapun, setiap siswa SMA di Bantul memerlukan biaya Rp2,75 juta setiap tahunnya.

Adapun besaran Bantuan Operasional Pendidikan dari pemerintah pusat untuk setiap siswa SMA dan SMK di Bantul senilai Rp1,25 juta setiap tahun. Sedangkan bantuan dari pemerintah DIY bagi setiap siswa SMA dan SMK di Bantul sebesar Rp200.000 per-tahun. "Dari Pemerintah Kabupaten malah hanya Rp100.000 untuk setiap siswa per tahun," kata Masharun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi ini, menurut dia, membuat banyak sekolah menarik biaya tambahan dari wali murid. Sebabnya, separuh kebutuhan biaya pendidikan bagi setiap siswa belum tertutupi. Dia mengakui ada juga penarikan biaya untuk pembelian kebutuhan pribadi siswa seperti seragam. "Itu boleh karena yang melakukan pengadaan bukan sekolah, tapi oleh dewan atau komite sekolah," katanya.

Padahal, pemerintah DIY sudah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pendanaan Pendidikan yang mengatur soal pungutan. Perda ini melarang ada pungutan sama sekali di SD dan SMP serta penarikan biaya tanpa persetujuan wali murid di SMA dan SMK.

Perda tersebut sudah berlaku pada November 2014. Ancaman bagi kepala sekolah yang melanggar isi ketentuannya bisa sampai sanksi pidana. Tapi, sampai sekarang keluhan wali murid terkait masalah pungutan masih terus bermunculan.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyebab Wisatawan Diimbau Hindari Jalur Cinomati Saat Sambangi Kawasan Wisata di Bantul

10 Desember 2023

Sebuah mobil wisatawan tengah dievakuasi petugas pasca mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cinomati Bantul Sabtu 9 Desember 2023. Dok.istimewa
Penyebab Wisatawan Diimbau Hindari Jalur Cinomati Saat Sambangi Kawasan Wisata di Bantul

Untuk wisatawan yang lebih senang berwisata di kawasan perbukitan Kabupaten Bantul ini, diimbau lebih berhati-hati terutama jika memilih rute alternat


Milad Guru TK ABA di Bantul, Bupati Berpesan Seperti Ini

12 Oktober 2023

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih umumkan dirinya kembali positif Covid-19 pada Jumat, 22 Juli 2022. Instagram
Milad Guru TK ABA di Bantul, Bupati Berpesan Seperti Ini

Abdul Halim Muslih meminta para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Bantul agar memberdayakan satuan pendidikan.


Event Menantang Kitesurfing 2023 Dipusatkan di Laguna Pantai Depok Yogyakarta Akhir Pekan Ini

24 Agustus 2023

Olahraga air ekstrem Kitesurfing 2023. Dok.istimewa.
Event Menantang Kitesurfing 2023 Dipusatkan di Laguna Pantai Depok Yogyakarta Akhir Pekan Ini

Event kitesurfing bertaraf internasional ini merupakan pertama kalinya digelar di Yogya, yang akan diikuti peserta dari Rusia, Belanda, dan Inggris.


Bantul Gelar Pemilihan Ketua OSIS Serentak, Kerja Sama dengan KPU

10 Agustus 2023

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Bantul Gelar Pemilihan Ketua OSIS Serentak, Kerja Sama dengan KPU

Sebanyak 130 sekolah telah mengikuti kegiatan sosialisasi dalam rangka persiapan pemilihan Ketua OSIS serentak di Bantul.


Orang Tua Keberatan Uang Sekolah, Ombudsman NTT: Bedakan Pungutan dan Sumbangan

4 Agustus 2023

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
Orang Tua Keberatan Uang Sekolah, Ombudsman NTT: Bedakan Pungutan dan Sumbangan

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Darius Beda Daton mengingatkan penyelenggara sekolah.


Watu Gagak, Bukit Tandus yang Disulap Jadi Destinasi Wisata

11 Juli 2023

Salah satu spot di kawasan wisata Bukit Watu Gagak di Pedukuhan Singosaren, Kalurahan Wukirsari, Kabupaten Bantul,Daerah Istimewa Yogyakarta. ANTARA/Hery Sidik
Watu Gagak, Bukit Tandus yang Disulap Jadi Destinasi Wisata

Bukit tandus di Kabupaten Bantul diubah menjadi destinasi wisata Watu Gagak, yang menawarkan pemandangan alam dari ketinggian.


FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.


Di Yogyakarta, Kampung Bahari Nusantara Dipusatkan di Pantai Samas Bantul

16 Mei 2023

Pantai Samas Bantul. Dok. Istimewa
Di Yogyakarta, Kampung Bahari Nusantara Dipusatkan di Pantai Samas Bantul

Pemerintah desa setempat telah mengupayakan agar sektor kebaharian di Pantai Samas bisa berkembang dengan berbagai cara.


15 Wisata di Bantul, Yogyakarta, Mulai dari Goa, Pantai hingga Hutan Pinus

7 April 2023

Wisatawan menikmati alunan suara dalam atraksi gejog lesung di kawasan Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Minggu, 16 Januari 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono
15 Wisata di Bantul, Yogyakarta, Mulai dari Goa, Pantai hingga Hutan Pinus

Kabupaten Bantul, Yogyakarta ternyata menyimpan banyak tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, seperti Hutan Pinus Mangunan


MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.