Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendaki Hilang di Semeru, Pencarian Dilanjutkan Pagi Ini

image-gnews
Pemandangan puncak Gunung Semeru dilihat dari posko Kalimati, 12 Mei 2015. Kalimati juga merupakan tempat para pendaki mendirikan tenda untuk bermalam menghilangkan lelah sejenak sebelum menuju puncak. TEMPO/Nur Septia Wilda
Pemandangan puncak Gunung Semeru dilihat dari posko Kalimati, 12 Mei 2015. Kalimati juga merupakan tempat para pendaki mendirikan tenda untuk bermalam menghilangkan lelah sejenak sebelum menuju puncak. TEMPO/Nur Septia Wilda
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Seorang pendaki bernama Daniel Saroha dilaporkan hilang saat menuruni rute dari puncak Gunung Semeru pada Selasa sore, 11 Agustus 2015. Daniel tercatat sebagai penduduk RT 02 RW 01, Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari mengatakan, Daniel diketahui mendaki bersama rombongan berjumlah 21 orang. Pada Senin dinihari kemarin, mereka naik ke Mahameru, puncak Gunung Semeru. Mereka turun saat matahari mulai menyiangkan hari. Daniel masih terlihat pada pukul 11.00 di batas vegetasi terakhir yang berbatasan dengan Pos Arcopodo.

Baca: Pendaki Perempuan Tewas Tertimpa Batu di Puncak Mahameru

Anggota rombongan menanti Daniel hingga pukul 14.00. Tapi pria berusia 31 tahun tidak muncul juga. Akhirnya, dua orang diutus turun ke Pos Kalimati untuk meminta pertolongan porter. Mereka pun turun lagi untuk melapor ke kantor Resor Ranupani, pos pendaftaran seluruh pengunjung Semeru.

“Setelah laporan diterima, kami kirim tim advance pertama beranggotakan lima orang untuk menyisir wilayah Arcopodo. Pencarian dibantu porter dan komunitas Saver (Sahabat Volunteer Semeru). Hasilnya masih nihil,” kata Ayu, Selasa malam, 11 Agustus 2015.

Simak: Misteri 3 Hari Semeru: Raib, Tertimpa Batu, dan Patah Kaki

Pencarian akan dilanjutkan Rabu pagi, 12 Agustus. Balai Besar TNBTS menugasi tim advance yang kedua untuk menyisir Arcopodo. Selama masa pencarian, kawan-kawan Daniel diminta menginap di Ranupani sebagai bentuk solidaritas dan pertanggungjawaban. Petugas TNBTS di Pos Ranupani membutuhkan keterangan lebih rinci dari mereka, terutama mengenai ciri-ciri korban saat hilang.

Pencarian akan difokuskan di jurang sedalam 75 meter yang dikenal dengan nama Blok Blank 75. Sudah banyak pendaki hilang dan tersesat, baik yang ditemukan meninggal dan masih hidup.

Baca Juga: Evan Dimas ke Spanyol, Begini Perjuangan yang Harus Ditembus

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah seorang pendaki yang tersesat di Blank 75 dan ditemukan selamat adalah Budiawan, 21 tahun, pada Senin dinihari, 6 Juli 2015. Mahasiswa asal Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, ini sempat dilaporkan hilang di Blank 75 pada Kamis, 2 Juli 2015.

Penyintas (survivor) Budiawan dibawa oleh tim ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara Lumajang dalam kondisi luka berat dan patah tulang di beberapa bagian tubuh.

Ayu menegaskan Balai Besar TNBTS takkan memberikan izin lagi kepada Budiawan dan siapa pun pendaki yang mendapat celaka karena melanggar batas pendakian. Selama ini TNBTS hanya merekomendasikan batas pendakian sampai di Pos Kalimati, pos kedelapan dari sepuluh pos pendakian dari Ranupani ke puncak Semeru.

Simak Pula: Evan Dimas di Spanyol: Klub Promosi Divisi II, Ini Rapornya

Basecamp peristirahatan ini berada di ketinggian 2.800 meter dari permukaan laut dan berada seratus meter di bawah Pos Arcopodo. Pos Kalimati berjarak 14,9 kilometer dari Ranupani, dengan waktu tempuh perjalanan 360 menit atau enam jam.

Batas pendakian di Kalimati disesuaikan dengan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung karena gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut berstatus level II atau waspada sehingga bisa berbahaya bagi masyarakat dan pendaki.

Ayu mengimbau kepada para pendaki untuk tidak nekat menerobos batas pendakian yang sudah ditentukan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

30 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

43 hari lalu

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

56 hari lalu

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.


Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

16 Oktober 2023

 Suasana di Laut Pasir Tengger atau Laut Pasir Bromo pada Selasa, 19 Juli 2022. Di dalam Laut Pasir ini terdapat lima gunung dan padang rumput atau sabana. Salah satu yang terkenal adalah Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng). (TEMPO.CO/Abdi Purmono)
Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

Kawasan Gunung Bromo terbakar akibat penggunaan suar dalam pemotretan prewedding awal September lalu.


Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

25 September 2023

Kondisi padang rumput atau sabana di Lembah Watangan alias Bukit Teletubbies yang gosong kehitaman pada Kamis pagi, 21 September 2023. Bukit Teletubbies jadi tempat kejadian perkara terjadinya kebakaran hebat yang menghanguskan hampir semua hutan dan lahan di sekitar Gunung Bromo sepanjang 6-14 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

Terlihat ada peningkatan hunian kamar hotel sejak akses wisata Gunung Bromo dibuka mulai 19 September 2023.


Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

22 September 2023

Beginilah kondisi padang rumput dalam kawasan wisata Gunung Bromo yang terbakar pada Kamis, 21 September 2023. Di beberapa lokasi, area terbakar mulai tampak hijau kembali seturut bermunculannya tunas baru rerumputan dan semak. (TEMPO/Abdi Purmono)
Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

Kerugian kebakaran Gunung Bromo mencapai Rp 5 miliar, belum termasuk pemadaman dengan water bombing dan kerusakan pipa air ke permukiman.


Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

11 September 2023

Foto udara kendaraan melintas di ruas jalan di kawasan Gunung Bromo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 9 September 2023. Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 274 hektar yang terjadi di kawasan itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup total aktivitas wisata di Gunung Bromo. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

Luas area savana yang terbakar di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru disebut lebih dari 100 hektare dan kemungkinan bakal terus meluas.


50 Hektare Lebih Lahan Bukit Teletubbies Gunung Bromo Gosong, Ancaman ISPA Menyusul

9 September 2023

Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng) di kawasan wisata Gunung Bromo. (TEMPO.CO/Abdi Purmono)
50 Hektare Lebih Lahan Bukit Teletubbies Gunung Bromo Gosong, Ancaman ISPA Menyusul

Warga di sekitar Gunung Bromo mulai merasakan dampak sesak napas karena ISPA lantaran asap yang ditimbulkan kebakaran di Bukit Teletubbies.


Kebakaran di Bukit Teletubbies, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

7 September 2023

Sejumlah mobil Jeep melintas di kawasan Bukit Teletubbies di Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, (26-12-2013). Tempo/Fardi Bestari
Kebakaran di Bukit Teletubbies, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

Dalam sepekan, akses ke kawasan wisata Gunung Bromo telah beberapa kali dibuka-tutup akibat kebakaran hutan dan lahan.


Wisata Gunung Bromo dari Pasuruan Dibuka Kembali setelah Kebakaran Hutan

6 September 2023

Wisatawan menikmati pemandangan Gunung Bromo dari penanjakan satu di Probolinggo, Jawa Timur, 19 Mei 2017. Target kunjungan wisatawan mancanegara 2019 sebesar 20 juta orang. ANTARA/Zabur Karuru
Wisata Gunung Bromo dari Pasuruan Dibuka Kembali setelah Kebakaran Hutan

Pembukaan akses wisata Bromo itu dilakukan usai kebakaran di kawasan Perum Perhutani dan TNBTS dipadamkan.