TEMPO.CO, Surabaya - Setelah muncul transportasi ojek berbasis aplikasi seperti Go-Jek dan Grabbike, kini muncul Ojek Syar'i. Ojek yang digagas oleh Evilita Adriani, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya ini, punya ciri khas unik. "Ojek ini hanya diperuntukkan bagi perempuan," ujar Reza Zamir, salah satu founder Ojek Syar'i saat dihubungi Tempo, Selasa 11 Agustus 2015.
Reza mengatakan, kehadiran Ojek Syar'i berawal dari ide Evilita, mahasiswa 19 tahun yang bekerja sambilan sebagai kurir makanan. Saat itu Evilita bertemu dengan salah seorang teman perempuannya yang merasa tidak nyaman jika harus berboncengan dengan tukang ojek laki-laki. Karena itu, akhirnya Evilita mulai berpikir untuk membuat bisnis ojek khusus perempuan. "Dia cerita ke saya, waktu itu saya langsung bikin konsep, logo, dan jaket," ujar Reza.
Ojek Syar'i ini pun akhirnya mulai beroperasi sejak awal Maret kemarin di Surabaya. Saat itu, Evilita satu-satunya pengendara Ojek Syar'i. Ternyata, Ojek Syari yang digagas dia dan Evilita ini mendapat banyak apresiasi positif. Sampai akhirnya, kata Reza, mereka berdua membuka perekrutan driver baru untuk Ojek Syari.
"Sekarang sudah ada 20 driver di Surabaya," kata Reza yang saat ini masih menjadi mahasiswa Manajemen Dakwah semester 7 di Surabaya. Hanya dalam waktu beberapa bulan, Ojek Syar'i mengembangkan sayapnya ke berbagai Kota.
DIAH HARNI SAPUTRI