Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dianiaya saat MOS, Dua Siswa Ini Masuk Rumah Sakit

Editor

Febriyan

image-gnews
Keluarga menujukan foto semasa hidup Evan Christoper Situmorang yang meninggal usai mengikuti masa orientasi siswa di SMP Flora, Pondok Ungu, Bekasi, 3 Agustus 2015. Evan meninggal pada Kamis, 30 Juli 2015 lalu. ANTARA/Risky Andrianto
Keluarga menujukan foto semasa hidup Evan Christoper Situmorang yang meninggal usai mengikuti masa orientasi siswa di SMP Flora, Pondok Ungu, Bekasi, 3 Agustus 2015. Evan meninggal pada Kamis, 30 Juli 2015 lalu. ANTARA/Risky Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Sukoharjo - Dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Pancasila Sukoharjo, AR dan AB, dilarikan ke rumah sakit usai mengikuti Masa Orientasi Sekolah. Diduga dua siswa tersebut dianiaya oleh seniornya.

Mereka dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kartasura. Beberapa bagian tubuh mereka terlihat lebam. Salah satu siswa, AR, mengaku masih trauma, sehingga belum bisa banyak bicara untuk menceritakan kejadian yang dialami.

Orang tua AR, Sumiyati, mengatakan bahwa anaknya masuk rumah sakit sejak Senin kemarin. "Dia pingsan lantaran dipukul oleh seniornya di bagian perut," katanya, Selasa, 11 Agustus 2015.

Menurut Sumiyati, anaknya itu memang sudah terlihat tertekan sejak acara MOS belum dimulai. Keluarga lantas menyemangati agar dia tidak perlu takut dengan acara tersebut. "Ternyata malah jadinya seperti ini," katanya.

Salah satu siswa, AB, menceritakan bahwa seniornya memang sering memberikan hukuman fisik kepada para siswa baru. "Saat baris berbaris saya juga ditampar dan dipukul saat dianggap salah," katanya. Hal yang sama juga dialami oleh teman-teman di regunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebenarnya AB masih mampu bertahan dengan hukuman fisik tersebut. Namun dia akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami dehidrasi. "Hanya boleh minum sebanyak satu tutup botol air mineral," katanya.

Kepala Sekolah SMK Pelayaran Pancasila Agus Nadi mengatakan bahwa siswa baru memang diwajibkan mengikuti pendidikan dasar ketarunaan. "Pendidikan dasar ini untuk melatih kedisiplinan para siswa," katanya.

Agus Nadi membantah bahwa para senior memberlakukan hukuman fisik dalam acara tersebut. "Namun kami tetap akan menindaklanjuti kejadian ini," katanya. Jika terbukti ada yang melakukan hukuman fisik, pihak sekolah akan memberikan sanksi pada siswa senior tersebut.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ganjar Pranowo Akan Berkampanye di Sukoharjo Hari Ini: Temui Petani hingga Kunjungi Sanggar Inklusi

26 Desember 2023

Capres Ganjar Pranowo menghadiri langsung deklarasi yang diadakan di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Ahad, 24 Desember 2023. TPN
Ganjar Pranowo Akan Berkampanye di Sukoharjo Hari Ini: Temui Petani hingga Kunjungi Sanggar Inklusi

Ganjar Pranowo akan berkampanye di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa hari ini, 26 Desember 2023.


Peringati Isra Mikraj, Jokowi: Tingkatkan Ukhuwah

3 April 2019

Calon Presiden nomer urut 01 Jokowi berorasi pada kampanye terbuka di Palembang Sport and Convention Center,Sumsel, Selasa, 2 April 2019.  ANTARA/Feny Selly
Peringati Isra Mikraj, Jokowi: Tingkatkan Ukhuwah

Dalam peringatan Isra Mikraj, Jokowi kembali menekankan pentingnya menjaga tali persaudaraan.


Densus Sita Puluhan Botol Cairan Milik Khafid di Sukoharjo  

12 Desember 2016

Densus 88 antiteror menggeledah sebuah kos di Katasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kos itu dihuni oleh Khafid Fatoni, terduga teroris yang ditangkap di Ngawi, Jawa Timur. TEMPO/Ahmad Rafiq
Densus Sita Puluhan Botol Cairan Milik Khafid di Sukoharjo  

Terduga teroris, Khafid Fathoni, ditangkap di Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, Minggu, 11 Desember 2016.


Pergi ke Bekasi, Terduga Teroris Tidak Pamit Istri  

11 Desember 2016

Anggota kepolisian berjaga di area rumah indekos lokasi temuan bahan peledak di Jalan Bintara Jaya VIII, Bekasi, 10 Desember 2016. Tim Gegana Polri berhasil menjinakkan bom berbentuk panci yang rencananya akan diledakkan oleh pelaku di Istana Negara pada Minggu (11/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pergi ke Bekasi, Terduga Teroris Tidak Pamit Istri  

Istri terduga teroris Agus Supriyadi, Winda, mengatakan keluarga belum mendapatkan pemberitahuan soal penangkapan suaminya dari kepolisian.


Ramadan, MatahariMall Beri Asuransi buat Produk-produk Ini  

27 Mei 2016

Pekerja menyiapkan barang pesanan pelanggan untuk dikirim di gudang situs belanja online mataharimall.com di Jakarta, 10 Desember 2015. Hari Belanja Online Nasional pertama kali diselenggarakan pada 2012. TEMPO/Tony Hartawan
Ramadan, MatahariMall Beri Asuransi buat Produk-produk Ini  

Perusahaan perdagangan retail online MatahariMall meluncurkan program untuk pelanggan dalam menghadapi Lebaran.


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo  

19 Desember 2015

ANTARA/Ahmad Subaidi
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo  

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang pria di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu, 19 Desember 2015.


Jokowi Pantau Produktivitas Sawah Pupuk Mikroba  

3 Oktober 2015

Ilustrasi petani. ANTARA/Fikri Yusuf
Jokowi Pantau Produktivitas Sawah Pupuk Mikroba  

Presiden Jokowi hadir di Kelurahan Sonorejo, Sukoharjo, untuk memastikan pengelolaan sawah di daerah itu berhasil meningkatkan produktivitasnya.


Bulan Darah Tak Terlihat di Indonesia, Ini Penyebabnya

28 September 2015

Ilustrasi bulan merah darah/Blood Moon. Mademan.com
Bulan Darah Tak Terlihat di Indonesia, Ini Penyebabnya

Saat gerhana bulan merah darah terjadi, posisi bulan ada di


belahan bumi di balik Indonesia.



Menteri Khofifah: Rehabilitasi Pecandu Narkoba Jalan Terus  

13 September 2015

Mensos saat berada Khofifah Indar Parawansa, di rumah dinas Mensos kawasan jalan Widya Chandra, Jakarta, 20 Juli 2015. Kemensos juga menyiapkan lokasi pengungsian untuk 38 kepala keluarga, di sekitar lokasi yang kehilangan tempat tinggal. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Menteri Khofifah: Rehabilitasi Pecandu Narkoba Jalan Terus  

Presiden telah menargetkan merehabilitasi seratus ribu pecandu narkoba pada tahun ini.


Data Pecandu Narkoba yang Direhabilitasi belum Terintegrasi  

12 September 2015

Mensos saat berada Khofifah Indar Parawansa, di rumah dinas Mensos kawasan jalan Widya Chandra, Jakarta, 20 Juli 2015. Kemensos juga menyiapkan lokasi pengungsian untuk 38 kepala keluarga, di sekitar lokasi yang kehilangan tempat tinggal. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Data Pecandu Narkoba yang Direhabilitasi belum Terintegrasi  

Proses rehabilitasi bagi pecandu dilakukan melalui rehabilitasi sosial dan medis.