Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Jemaah Umrah Bawa Peledak di Brunei, Rustawi Trauma  

image-gnews
Sejumlah jamaah haji Indonesia asal Labuan Batu, Sumatera Utara, mengawasi koper mereka setibanya di tempat pemondokan haji di kawasan Jumaizah, Mekkah,  (20/10). Sebanyak 2.277 jamaah haji Indonesia tiba di Mekkah dan langsung melakukan umrah. ANTARA/Saptono
Sejumlah jamaah haji Indonesia asal Labuan Batu, Sumatera Utara, mengawasi koper mereka setibanya di tempat pemondokan haji di kawasan Jumaizah, Mekkah, (20/10). Sebanyak 2.277 jamaah haji Indonesia tiba di Mekkah dan langsung melakukan umrah. ANTARA/Saptono
Iklan

TEMPO.COMalang - Pengadilan Negeri Magistrat Brunei Darussalam telah membebaskan Rustawi Tomo Kabul dari dakwaan sebagai pembawa bahan peledak. Pengadilan setempat membebaskan warga RT 03 RW 01 Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu pada Rabu, 5 Agustus 2015. 

Tiga hari kemudian, Rustawi dipulangkan ke Indonesia oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan. Menurut Witiani Setyo Budiarti, salah seorang dari empat anak Rustawi, ayahnya belum bisa diwawancarai karena kondisi fisiknya menurun setelah menerima banyak tamu pada Sabtu dan Minggu kemarin. Kecapekan membuat penyakit diabetes dan darah tingginya kumat sehingga Minggu kemarin diperiksakan ke dokter.

“Abah sudah sepuh. Mungkin waktu ditahan di Brunei, kondisi fisiknya tidak terawasi petugas di sana. Sekarang abah harus rajin kontrol ke dokter dan disarankan untuk banyak beristirahat. Jadi, mohon maaf, Mas, abah belum bisa diwawancarai,” kata Witiani, Senin, 10 Agustus 2015.

Selain alasan kondisi fisik, kondisi psikologis Rustawi belum stabil. Ditahan dan diadili di Brunei selama tiga bulan membuat Rustawi trauma. Sejak dipulangkan KBRI, Rustawi lebih banyak diam dan mengurung diri di kamar. Ia malah sering menangis, entah karena mengenang masa penahanan atau karena terharu bisa kembali berkumpul bersama keluarganya. 

Kata Witiani, Rustawi masih merasa antara percaya dan tidak sudah kembali berada di Malang. “Waktu kedatangan saudara atau tetangga, abah bilang begitu. Rasanya abah enggak percaya sudah dibebaskan karena kasus yang dialami, kan, sangat berat,” ujarnya.

Selama Rustawi ditahan, kata Witiani, keluarga di Malang tidak pernah berkomunikasi. Dengan demikian, Witiani dan saudara-saudaranya tidak mengetahui perkembangan kasus ayah mereka kecuali lewat pemberitaan media massa. Informasi kepulangan Rustawi pun tidak diketahui. “Waktu itu kami sudah pasrah. Tapi, alhamdulillah, ternyata abah bisa berkumpul bersama kami lagi,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rustawi ditangkap aparat keamanan Brunei saat transit di Bandar Udara Internasional Bandar Seri Begawan, Sabtu, 2 Mei 2015. Ia transit bersama jemaah umrah dari Bandar Udara Internasional Juanda untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Jeddah, Arab Saudi. Jemaah ini terbang menggunakan pesawat Royal Brunei.

Saat pemeriksaan bagasi, Rustawi bersama istrinya, Pantes Sastro Prajitno dan Bibit Hariyanto Dai, ditangkap petugas karena di dalam koper milik Rustawi ditemukan bahan peledak jenis bondet. Namun, setelah menjalani pemeriksaan, Pantes dan Bibit kemudian dilepaskan dan bisa melanjutkan perjalanan ke Jeddah.

Sedangkan Rustawi tetap ditahan dan diadili. Rustawi menjalani tujuh kali persidangan dan dibebaskan dari seluruh dakwaan pada persidangan ketujuh, 5 Agustus 2015. 

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

23 jam lalu

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) memberikan penjelasan seputar persiapan pengamanan saat rangkaian acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Mapolresta Solo, Sabtu, 3 Desember 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.


Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

23 hari lalu

Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto memberikan keterangan soal perkembangan kejadian pascaledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda setempat, Senin, 4 Maret 2024. Foto: ANTARA/Ananto Pradana
Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

Polda Jawa Timur memastikan mengevaluasi soal kelayakan gudang penyimpanan bahan peledak untuk mencegah terulangnya kejadian ledakan di markas Brimob.


Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam peresmian pabrik amonium nitrat milik PT Kaltim Amonium Nitrat, joint venture PT Dahana dan PT Pupuk Kaltim, di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Kalimantan Timur. Berikut serba-serbi PT KAN.


Profil PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Pupuk dan Peledak yang Diresmikan Jokowi

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (keempat kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (ketiga kanan), Mendag Zulkifli Hasan (kedua kanan) dan Ketua Wantimpres Wiranto (kanan) saat melepas keberangkatan pengiriman perdana produk amonium nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Profil PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Pupuk dan Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik bahan baku pupuk dan peledak, yakni PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) pada Kamis, 29 Februari 2024.


Ketika Jokowi Ngemal dan Ngebakso di Samarinda

28 hari lalu

Presiden Jokowi disambut masyarakat saat berkunjung ke BIG Mall di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu malam, 28 Februari 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Ketika Jokowi Ngemal dan Ngebakso di Samarinda

Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) makan bakso di sebuah pusat perbelanjaan di Samarinda, Kalimantan Timur


Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

29 hari lalu

Pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) di Kota Bontang, Kalimantan Timur, ANTARA/HO-Kaltim Anomium Nitrat
Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

Presiden Jokowi direncanakan meresmikan pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Februari 2024.


7 Jajanan Khas Brunei Darussalam

24 Januari 2024

Kue Bahulu. Shutterstock
7 Jajanan Khas Brunei Darussalam

Kenali lebih dekat dengan kuliner khas Brunei Darussalam, berikut sederet jajanan khas dari negara di pulau Kalimantan ini.


5 Makanan Khas Brunei Darussalam yang Pekan Lalu Gelar Royal Wedding

20 Januari 2024

Nasi Katok. FOTO/X
5 Makanan Khas Brunei Darussalam yang Pekan Lalu Gelar Royal Wedding

Meski berada di urutan ke-6 pewaris takhta Brunei Darussalam, Pangeran Abdul Mateen sangat terkenal dalam beberapa tahun terakhir.


Resepsi Jamuan Kerajaan Dihelat, Ini Setlist Lagu Pilihan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah

16 Januari 2024

Pangeran Mateen mengunggah fotonya bersama sang istri, Anisha Rosnah di Instagram. Foto: Instagram.
Resepsi Jamuan Kerajaan Dihelat, Ini Setlist Lagu Pilihan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah

Dipilih langsung oleh kedua mempelai, berikut daftar lagu di jamuan makan malam kerajaan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah.


Brunei Darussalam Tertarik Investasi ke IKN, Otorita: untuk Hunian Tapak dan Susun

16 Januari 2024

Presiden RI Joko Widodo menemui investor Brunei Darussalam di Bandar Seri Begawan pada Sabtu (13/1/2024). (ANTARA/HO-KBRI Bandar Seri Begawan)
Brunei Darussalam Tertarik Investasi ke IKN, Otorita: untuk Hunian Tapak dan Susun

Jokowi menjaring investor untuk proyek IKN di Brunei Darussalam di sela-sela memenuhi undangan pernikahan anak dari Sultan Hassanal Bolkiah.