Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

image-gnews
Warga Papua menjual koran sambil membaca berita tentang situasi di Tolikara. Mereka menjajakan koran di Terminal Kedatangan, Bandara Sentani, Jayapura, 20 Juli 2015. TEMPO/Maria Hasugian
Warga Papua menjual koran sambil membaca berita tentang situasi di Tolikara. Mereka menjajakan koran di Terminal Kedatangan, Bandara Sentani, Jayapura, 20 Juli 2015. TEMPO/Maria Hasugian
Iklan

TEMPO.COJakarta - Situasi Kabupaten Tolikara, Papua, sudah pulih sepenuhnya. Semua aktivitas warga sudah berjalan normal. Pembangunan rumah kios (ruki) dan musala pun sudah hampir selesai sebagai pengganti ruki dan musala yang terbakar saat amuk massa pada Jumat, 17 Juli 2015. 

"Pembangunan ruki dan musala tinggal cor lantai. Seng sudah pasang, papan sudah pasang," kata juru bicara Pemerintah Kabupaten Tolikara, Derwes Jigwa, kepada Tempo, Senin pagi, 10 Agustus 2015. (Baca: Tolikara Pulih, Ini Program Pemda untuk Rekonsiliasi)

Menurut Derwes, ada 85 ruki yang dibangun. Rinciannya, 65 ruki untuk pedagang korban kebakaran pada Jumat , 17 Juli lalu, 12 ruki untuk korban penembakan saat amuk massa, dan 8 ruki untuk pemilik lahan tempat berdirinya kompleks ruki (status lahan itu adalah lahan ulayat).  Lokasi kompleks ruki berada di sebelah kantor Bupati Tolikara. 

Adapun pembangunan musala, ucap Derwes, hampir selesai, tinggal pengecoran lantai. "Mungkin pekan depan sudah dapat digunakan," ujarnya. Lokasi musala itu berada di kompleks Koramil Karubaga. Musala tersebut berukuran 12 x 7 meter persegi.

Adapun sebelas korban penembakan yang dirawat di rumah sakit di Jayapura dan Wamena sudah kembali ke rumah mereka di Karubaga, ibu kota Tolikara. Mereka, tutur Derwes, sekarang menjalani perawatan jalan di rumah. Semua korban penembakan merupakan warga Tolikara, yang sebagian kuliah di Jayapura dan Wamena. "Jadi semua sudah kembali. Sekarang sudah aman," kata Derwes. (Baca: Jokowi Bangun Istana Presiden di Papua?)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan lahan ruki yang bekas terbakar, Derwes menyatakan masih belum digunakan karena status lahan yang belum jelas. Sebab, saat Tolikara masih bergabung dengan Kabupaten Jayawijaya, lahan itu diperuntukkan bagi rumah guru dan penyuluh pertanian. Namun perlahan lahan itu digunakan oleh pedagang yang kemudian membangun kios-kios. "Jadi lahan itu sebenarnya bukan untuk berdagang," ucap Derwes. 

Amuk massa meledak di Kota Karubaga, Tolikara, saat salat id berlangsung pada Jumat, 17 Juli 2015. Amuk massa itu dipicu oleh surat pemberitahuan pengurus Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Tolikara bertanggal 11 Juli 2015 yang melarang salat id. Larangan itu terkait dengan acara Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani Internasional GIDI pada hari yang sama. Surat itu kemudian diralat, tapi telanjur terjadi amuk massa setelah aparat mengeluarkan tembakan 

MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lukas Enembe Akan Pergi ke Distrik Mamit, KPK Sebut buat Melarikan Diri via Jalur Udara

10 Januari 2023

KPK akhirnya menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe pada Selasa, 10 Januari 2023. Ia ditangkap saat makan siang di salah satu restoran di Jayapura. Lukas langsung diterbangkan ke Jakarta pada hari yang sama. Foto: Istimewa
Lukas Enembe Akan Pergi ke Distrik Mamit, KPK Sebut buat Melarikan Diri via Jalur Udara

KPK melakukan upaya paksa terhadap Lukas Enembe pada Selasa 10 Januari 2023. Firli Bahuri, menyebut komisi menduga Enembe berniat melarikan diri.


Temui Jokowi, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Papua: Beri Masukan ke Pemimpin

19 September 2022

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan warga di Lapangan Bola Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Ahad, 27 Oktober 2019. Setibanya di Pegunungan Arfak, Jokowi bertemu sekitar 3.000 warga sekitar di lapangan bola Irai. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Temui Jokowi, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Papua: Beri Masukan ke Pemimpin

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Papua, Pendeta Lipiyus Biniluk, bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.


Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

17 April 2022

14 mahasiswa baru dari Indonesia asal Papua tiba di Rusia atas beasiswa dari pemerintah Rusia. Sumber: dokumen KBRI Moskow, Rusia.
Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

Pemerintah Provinsi Papua akan memulangkan 142 mahasiswanya yang kuliah di luar negeri karena tidak menyelesaikan studi tepat waktu.


Bappeda Papua Sebut Pemkot Akan Dapat Jatah Dana Otsus Lebih Besar

12 Desember 2021

RUU Perubahan Tentang Otsus Papua Disahkan Jadi UU, Mendagri: Wujud Komitmen Pemerintah Sejahterakan Masyarakat Papua
Bappeda Papua Sebut Pemkot Akan Dapat Jatah Dana Otsus Lebih Besar

Pemkab dan Pemkot di Papua akan mendapatkan kewenangan pengelolaan dana otonomi khusus (otsus) lebih besar dari Pemprov.


TNI Terima Dua Senjata Rampasan KKB

23 Juni 2021

Pasukan gabungan TNI dan polisi tiba di Ilaga, Kabupaten Puncak, Sabtu pagi (1/5/2021). ANTARA/HO-Humas Satgas Nemangkawi
TNI Terima Dua Senjata Rampasan KKB

Pihak TNI merahasiakan identitas dua oknum yang menyerahkan senpi tersebut demi keamanan yang bersangkutan dan keluarga.


Ketua DPRD Tolikara Bantah Kenal Penjual Senjata KKB

19 Juni 2021

Pasukan Organisasi Papua Merdeka (OPM). TEMPO/Jerry Omona
Ketua DPRD Tolikara Bantah Kenal Penjual Senjata KKB

Wanimbo mengaku tak mendapat panggilan polisi berkaitan dengan tudingan terlibat penjualan senjata ke KKB. Dia membantah terlibat.


KPK-Fitra Sepakat Tingkatkan Pengawasan Anggaran Di Papua

20 Mei 2021

Dialog Otonomi Daerah bertajuk
KPK-Fitra Sepakat Tingkatkan Pengawasan Anggaran Di Papua

KPK dan Seknas Fitra memberikan sejumlah rekomendasi yang harus dijalankan oleh Pemprov Papua dan Pemprov Papua Barat.


Minuman Khas Bokondini Akan Tersaji di PON Papua

4 April 2020

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
Minuman Khas Bokondini Akan Tersaji di PON Papua

Minuman khas jus nanas dari Distrik Bokondini, Tolikara, Papua, akan menjadi sajian bagi atlet PON XX.


Kisruh Papua, Simak 4 Fakta Kejadiannya

30 Agustus 2019

Ilustrasi Panah. antarafoto.com
Kisruh Papua, Simak 4 Fakta Kejadiannya

Berbeda dengan demonstrasi sebelumnya yang terkendali, kemarin cenderung anarkistis. Maka terjadilah Kisruh Papua di sejumlah wilayah.


Pagu Dana Alokasi Khusus Fisik Papua 2019 Rp 4,991 Triliun

9 Februari 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Gubernur Papua Lukas Enembe dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng menandatangani perjanjian antara Pemerintah Pusat, Pemprov Papua, Pemkab Mimika dan PT Inalum tentang Pengambilan Saham Divestasi PT Freeport Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, 12 Januari 2018. Sebanyak 10 persen saham PT Freeport Indonesia itu akan dibagi dua, yaitu 7 persen untuk Kabupaten Mimika dan 3 persen untuk provinsi Papua. TEMPO/Subekti.
Pagu Dana Alokasi Khusus Fisik Papua 2019 Rp 4,991 Triliun

Pagu Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2019 untuk pemerintah daerah di Provinsi Papua mencapai Rp 4,991 triliun.