TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan terkejut saat mengikuti acara makan siang bersama Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam di Istana Kepresidenan Singapura, Ahad, 9 Agustus 2015. Acara makan siang ini merupakan rangkaian peringatan kemerdekaan Singapura ke-50.
Menurut JK, Presiden Tony mengatakan pendapatan per kapita Singapura sudah mendekati US$ 50.000. "Kita masih US$ 3.600-4.000," ucap JK saat bertemu dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, Ahad siang. "Singapura 12 kali dari kita."
Namun ia mengakui cara mengatur negara kota seperti Singapura berbeda dengan Indonesia. "Kita ada 250 juta orang yang terdiri atas 17 ribu pulau," ujar JK.
JK pun optimistis Indonesia memiliki kesempatan untuk maju. "Negara maju modalnya dua: punya pengetahuan dan memanfaatkan teknologi serta semangat," tuturnya.
PRIHANDOKO