TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengatakan Demokrat akan segera melakukan komunikasi dengan Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Surabaya. Komunikasi ini diperlukan untuk menentukan langkah lebih lanjut menanggapi diperpanjangnya pendaftaran calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami akan memanggil lebih dulu Ketua Demokrat Surabaya Hartoyo," kata Soekarwo kepada Tempo di Grand City, semalam, Kamis, 6 Juli 2015.
Soekarwo menjelaskan bahwa Demokrat masih mencari orang yang mau menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya. Demokrat akan membuka pendaftaran kembali calon yang ingin diusung partainya.
"Kalau soal bakal calon wakil yang dulu kan Pak Haries Purwoko sudah tidak bisa karena tidak boleh sama orang tuanya," kata dia.
Tapi ketika ditanya bagaimana dengan nasib Dhimam Abror, Soekarwo hanya menjawab Dhimam adalah orang yang sangat serius untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Surabaya. Oleh karena itu, saat ini masih mencari orang yang mau menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya.
Selain itu, Demokrat juga akan menjalin kembali komunikasi dengan Partai Amanat Nasional agar mau kembali berkoalisi dengan Demokrat di pemilihan Wali Kota Surabaya. "Ya kami rayu-rayu dulu," ujar Pakde Karwo sapaan Soekarwo.
Pilkada serentak di Kota Surabaya terancam gagal lantaran calon inkumben Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana belum memiliki lawan tanding. Selain Surabaya, ada enam daerah lain hanya memiliki calon tunggal. Agar muncul calon baru, KPU atas saran Bawaslu memperpanjang pendaftaran calon.
KPUD akan mensosialisasikan perpanjangan pendaftaran pilkada kepada partai politik dan masyarakat pada 6-8 Agustus 2015. Selanjutnya, pendaftaran dibuka kembali pada 9-11 Agustus 2015.
Hadar Nafis Gumay mengatakan jika penetapan calon pendaftar yang lolos pada pendaftaran sesuai PKPU dilakukan pada 24 Agustus 2015, calon dari jalur susulan baru ditetapkan pada 29 atau 30 Agustus 2015.
EDWIN FAJERIAL