TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Museum Rekor Indonesia Jaya Suprana mendatangi Istana Negara. Jaya mengatakan kunjungan itu untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
"Ada sebuah acara yang akan dibuat bersama Presiden, maka itu saya mau membicarakan lebih lanjut," kata Jaya pada Kamis, 6 Agustus 2015. "Acaranya apa, belum bisa disampaikan karena masih dalam konsep."
Jaya mengatakan dia mewakili Paguyuban Punakawan, kelompok yang isinya tokoh nasional berbagai pakar dan akademikus. Nantinya, kata dia, juga akan disinggung pembicaraan mengenai politik.
Saat ditanya apa saja yang dibicarakan, Jaya irit bicara. "Wah, semua masih off the record-lah, belum bisa disampaikan. Nanti saja kalau sudah waktunya," ujarnya.
Sebelumnya, pada Juni lalu, Presiden Jokowi mengundang Paguyuban Punakawan makan siang di Istana Negara. Mereka adalah budayawan Jaya Suprana, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., budayawan Franz Magnis Suseno, pengamat militer Salim Said, serta ekonom Rizal Ramli dan Christianto Wibisono.
Dalam pertemuan itu, mereka berdiskusi soal politik bersama Presiden Joko Widodo. Rencananya, Punakawan akan melakukan diskusi rutin dengan Presiden.
REZA ADITYA