Mutasi-Promosi tanpa Tahu Kenapa
KETUA Komisi Yudisial Imam Anshori Saleh mengatakan Mahkamah Agung kerap tak terbuka saat memberikan mutasi dan promosi kepada para hakim. Sejumlah hakim yang dinilai masyarakat berprestasi justru mendapat mutasi ke pengadilan yang lebih rendah. Hakim-hakim dengan putusan kontroversial malah mendapat promosi.
1. Daming Sunusi
Promosi:
Ketua Pengadilan Tinggi Palembang menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Semarang
Peristiwa:
Daming gagal dalam uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung di DPR. Ia melontarkan pernyataan kontroversial, yaitu pelaku dan korban sama-sama menikmati saat peristiwa pemerkosaan. Mahkamah Agung menilai ucapan Daming hanya keseleo lidah.
Catatan:
Komisi Yudisial sudah mengeluarkan rekomendasi sanksi berat bagi Daming, yaitu pemberhentian dengan tidak hormat.
2. Albertina Ho
Mutasi:
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sungai Liat, Bangka Belitung.
Peristiwa:
Albertina disebut sebagai hakim bersih karena mampu memimpin sejumlah sidang besar dengan adil, antara lain kasus jaksa pemalsu tuntutan Antasari Azhar, Cirus Sinaga; kasus korupsi pajak Gayus Tambunan; dan kasus pelecehan seksual Anand Khrisna.
Catatan:
Albertina justru dimutasikan ke pengadilan kelas IB yang belum memiliki pengadilan tindak pidana korupsi.
3. Ronald Salnofry Bya
Promosi:
Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Pandan, Bangka Belitung.
Peristiwa:
Ronald dikenal sebagai hakim yang sering memberikan putusan ringan pada kasus korupsi. Ia pernah membebaskan mantan Bupati Lampung Timur Saptono dalam kasus korupsi senilai Rp 119 miliar dan mantan Bupati Lampung Tengah Andy Achmad Sampurna Jaya dalam kasus korupsi senilai Rp 28 miliar.
4. Teguh Haryanto
Mutasi:
Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Karang menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Surakarta
Peristiwa:
Teguh menjatuhkan vonis penjara 20 tahun kepada jaksa Urip Tri Gunawan yang memeras US$ 660 ribu kepada Artalyta Suryani dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Catatan:
Mutasi Teguh menjadi perhatian karena hakim yang tegas kepada koruptor dipindahkan ke daerah yang tak memiliki pengadilan tipikor.
5. Sutjahjo Padmo Wasono
Promosi:
Ketua Hakim Pengadilan Negeri Semarang menjadi Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, Lampung
Peristiwa:
MA mengakui Badan Pengawas tengah menyelidiki kaitan Sutjahjo dalam kasus dugaan mafia peradilan yang melibatkan Kartini Juliana Magdalena Marpaung dan Heru Kusbandono.
FRANSISCO ROSARIANS | RISET