Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Profil Lima Besar Formatur Muhammadiyah

Editor

Anton Septian

image-gnews
Peserta muktamar melintas diantara bilik suara saat melakukan pemungutan suara pada pemilihan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, 5 Agustus 2015. Sebanyak 39 calon pimpinan pusat akan dipilih menjadi 13 mejadi Pimpinan pusat Muhammadiyah priode 2015-2020. TEMPO/Fahmi Ali
Peserta muktamar melintas diantara bilik suara saat melakukan pemungutan suara pada pemilihan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, 5 Agustus 2015. Sebanyak 39 calon pimpinan pusat akan dipilih menjadi 13 mejadi Pimpinan pusat Muhammadiyah priode 2015-2020. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Warga Muhammadiyah baru saja melaksanakan pemilihan anggota Pengurus Pusat (PP) pada Muktamar ke-47 di Makassar, Rabu, 5 Agustus 2015. Dari hasil penghitungan suara, sebanyak 13 formatur terpilih dari 39 daftar calon tetap, untuk masa jabatan 2015-2020. Para formatur kemudian akan menunjuk siapa di antara mereka yang akan menjadi Ketua Umum PP sebagai suksesor Din Syamsuddin.

Dari daftar 13 formatur, sebagian di antaranya merupakan wajah lama, yakni anggota PP periode 2010-2015. Pemilik suara terbanyak, Haedar Nashir tercatat sebagai salah satu Ketua PP. Adapun yang lainnya merupakan kombinasi wajah lama dan baru di kepengurusan pusat. Berikut profil singkat peraih peringkat teratas formatur terpilih yang dihimpun dari panitia pemilihan di Muktamar dan berbagai sumber:

Haedar Nashir
Lahir di Bandung, 25 Februari 1958, Haedar aktif bekerja sebagai dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dia mulai aktif bergerak di Muhammadiyah, sejak menjabat Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah pada 1983-1986. Lalu menempati Deputi Kader PP Pemuda Muhammadiyah 1985-1990.

Haedar masuk dalam jajaran pimpinan Pengurus Pusat dengan menjabat Sekretaris periode 2000-2005. Pada Muktamar tahun 2005, dia juga menempati peringkat teratas perhitungan suara pada pemilihan formatur. Namun sejawatnya, Din Syamsuddin, yang kemudian terpilih menjadi Ketua Umum. Sejak saat itu, Haedar menjabat Ketua PP Muhammadiyah selama dua periode hingga tahun ini. Istri Haedar, Siti Noordjannah menjabat Ketua PP Nasyiatul Aisyiyah periode 2010-2015.

Yunahar Ilyas
Lelaki 58 tahun ini dikenal sebagai guru besar guru besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan juga ulama. Saat ini menjabat salah satu Ketua Majelis Ulama Indonesia. Masuk Muhammadiyah sejak tahun 1986, Yunahar dipercaya menjabat sejumlah posisi penting. Di antaranya Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah. Sejak 2005 hingga sekarang, dia menjadi Ketua PP Muhammadiyah. 

Ahmad Dahlan Rais
Dahlan, lahir di Solo, 26 Maret 1951, merupakan adik kandung bekas Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais. Dia aktif sebagai pengajar di beberapa perguruan tinggi, di antaranya Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dahlan pernah menjabat Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, sebelum masuk anggota Pengurus Pusat pada tahun 2010 dengan menjabat salah satu ketua. Di luar Muhammadiyah, Dahlan juga aktif berkegiatan di Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia serta Majelis Ulama Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

M. Busyro Muqaddas
Pria asal Yogyakarta berusia 63 tahun ini populer dengan rekam jejaknya sebagai pejabat negara. Dia merupakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ketiga, yang menggantikan Antasari Azhar. Dia juga pernah menjabat Ketua Komisi Yudisial serta sejak lama mengajar di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Di Muhammadiyah, Busyro juga merangkak dari bawah. Dia antara lain menjabat Ketua PP IPM dua periode dari 1969 hingga 1974. Pernah menjadi Anggota PP Muhammadiyah 1985-1990. Jelang pemilihan di muktamar, Busyro menyatakan tidak tertarik menjadi Ketua Umum. Untuk posisi Ketua PP, dia akan memenuhi amanah jika terpilih.

Abdul Mu’ti
Pria ini lahir di Kudus, 2 September 1968. Saat ini menjabat Sekretaris PP Muhammadiyah. Pernah menjabat Ketua PP Pemuda Muhammadiyah. Saat ini, Abdul Mu’ti bekerja sebagai dosen IAIN Walisongo. Ia salah satu Advisor di The British Council London sejak 2006. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris PWM Jateng periode 2000-2002, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2002-2006, dan Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 2005-2010.

Berikut peringkat suara pemilihan pimpinan PP yang diperoleh dari total 2.389 suara peserta muktamar:
1. Haedar Nashir 1.947 suara
2. Yunahar Ilyas 1.928 suara
3. Dahlan Rais 1.827 suara
4. Busyro Muqoddas 1.811 suara
5. Abdul Mu’ti 1.802 suara
6. Anwar Abbas 1.436 suara
7. Muhadjir Effendy 1.279
8. Syafiq A Mughni 1.198 suara
9. Dadang Kahmad 1.146 suara
10. Suyatno 1.096 suara
11. Agung Danarto 1.051 suara
12. M Godwill Zubir 1.049 suara
13. Hajriyanto Y Thohari 986 suara

AAN PRANATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

6 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

8 hari lalu

Presiden Jokowi ajak anak panti asuhan belanja baju lebaran di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah


Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

9 hari lalu

Jamaah menyimak ceramah usai salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, 22 April 2023. Setelah salat, warga berbaris untuk menyalami Kepala Staf Angkatan Darat, Dudung Abrurachman, dan Panglima Kodam III Siliwangi, Kunto Arif Wibowo.TEMPO/Prima Mulia
Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

Berikut lokasi salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di wilayah Jakarta.


Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

9 hari lalu

Umat Islam melaksanakan salat Tarawih di Masjid Machfudz Jalan Mulyorejo Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Warga Muhammadiyah di kawasan tersebut menggelar salat Tarawih pertama pada Minggu malam. ANTARA/Didik Suhartono
Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

9 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

9 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?


Muhammadiyah Perkirakan Lebaran Berlangsung Bersamaan, Idul Fitri di Saudi 10 April

9 hari lalu

Warga berjabat tangan usai melaksanakan Salat Idul Fitri di Desa Darmaraja, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu 22 April 2023. Tradisi bersalaman massal Lebaran antardusun tersebut dilaksanakan pada perayaan Idul Fitri 1444 H dengan tujuan untuk saling memaafkan dan menjaga tali silahturahim serta memperkokoh kerukunan antarumat beragama. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Muhammadiyah Perkirakan Lebaran Berlangsung Bersamaan, Idul Fitri di Saudi 10 April

Muhammadiyah memperkirakan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri 2024 bakal berlangsung bersamaan antara pemerintah dan Muhammadiyah.


Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

9 hari lalu

Masyarakat Negeri Wakal, Maluku Tengah saat menggelar salat Idul Fitri 1445 di Masjid Nurul Awal Wakal, Senin. ANTARA/Winda Herman
Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?


Lebaran Bersama Pemerintah, Muhammadiyah Sudah Siapkan Lokasi Salat Id

10 hari lalu

Warga Muhammadiyah saat menggelar salat Idulfitri 1444 Hijriah di tengah guyuran hujan diPP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 21 April 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Lebaran Bersama Pemerintah, Muhammadiyah Sudah Siapkan Lokasi Salat Id

Muhammadiyah sudah menyiapkan lokasi salat Id.


Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

10 hari lalu

Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir saat diwawancarai tempo di Pesatren Diniyah Puteri Padang Panjang. TEMPO/Fachri Hamzah
Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

Menurut Haedar, maklumat yang disampaikan Muhammadiyah lebih awal tak bermaksud mendahului pihak tertentu dalam penentuan Idulfitri.