Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Leher Perempuan Ini Nyaris Putus Digorok Suaminya

Editor

Febriyan

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. (lakonhidup)
Ilustrasi pembunuhan. (lakonhidup)
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Leher Wiwik Halimah, 48 tahun, yang dibunuh suaminya, Abdullah Lutfianto, 54 tahun, nyaris putus. Peristiwa pembunuhan sadis tersebut terjadi pada Selasa dinihari kemarin. Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan, selain luka-luka yang mengerikan, tubuh yang berlumuran darah, sebagian tubuh kedua korban juga gosong bekas terbakar.

“Berdasar hasil identifikasi, kondisi jasad Wiwik yang paling memprihatinkan. Selain lehernya nyaris terputus, sebagian wajahnya terbakar hingga nyaris tak dikenali jika dilihat dari sisi sebelah kiri. Di sisi kiri mulut kami duga ada bekas sayatan cutter,” kata Wahyu.

Selain Wiwik, Abdullah juga membunuh anak bungsunya, Putri Sari Devi, pelajar kelas 10 IPS SMP Negeri 1 Tumpang. Menurut Wahyu, kondisi Putri tidak seburuk kondisi yang sang ibu. Di pipi Putri terdapat bekas sayatan pisau cutter dan rambutnya terbakar. Polisi juga menemukan lukas bekas bacokan di dada, leher, dan jari. Bahkan, dua jari Putri putus dan diduga remaja berusia 16 tahun itu sempat melawan.

Polisi menduga, bekas sayatan di mulut Wiwik dan pipi Putri sebagai gambaran kecerewetan kedua korban yang membuat Abdullah murka dan kalap. Polisi menyita  sebilah parang panjang dan sebilah parang pendek, sprei, kasur, gagang cangkul, cutter, jiriken, botol bekas berisi bensin, serta sisa pakaian korban. Seluruh barang bukti semula tercecer di ruang tengah, dan lokasinya tak jauh dari tubuh korban.

Beberapa saksi mengatakan, Wiwik bertengkar dengan suaminya sebelum dibunuh, Selasa lalu. Abdullah sempat menjadi imam salat magrib di masjid dekat rumahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diduga pertengkaran itu terjadi karena masalah berat ekonomi keluarga. Fauzi, tetangga mereka, mengatakan Abdullah dan Wiwik sering bertengkar sampai Wiwik mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Abdullah tidak lagi punya pekerjaan sejak berhenti jadi kuli bangunan.

Kebutuhan hidup sehari-hari ditutupi dengan uang hasil penjualan di toko kelontong dan Wiwik-lah yang paling berperan menafkahi keluarga. Wiwik berjualan juga rujak di depan rumah dan sering meminjam uang ke tetangga karena ketiadaan biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan sekolah Putri.

Setelah membunuh anak dan istrinya, Abdullah sempat berusaha menghabisi nyawanya dengan membakar diri. Namun, Abdullah bisa diselamatkan. Kini pria asal RT 02/RW 01 Dusun Petangguhan, Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu berada di Rumah Sakit Umum Daerah dr Sjaiful Anwar  di Kota Malang.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

19 jam lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

1 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

1 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

1 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

2 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

2 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

3 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

4 hari lalu

Terpidana hukuman  penjara seumur  hidup Ferdy Sambo  menjalani pemeriksaan  administratif  di Lapas Salemba, Kamis 24 Agustus 2023. Foto: Ditjendpas
Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.