TEMPO.CO, Jombang - Kaum muda Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Angkatan Muda Nahdlatul Ulama (AMNU) mengecam dugaan intervensi partai politik dan politik uang dalam Muktamar NU Ke-33 di Jombang, Jawa Timur.
Sejumlah anggota AMNU menggelar aksi demonstrasi di Taman Kebonrojo, Jalan Wahid Hasyim, Jombang, Rabu sore, 5 Agustus 2015. Lokasi demonstrasi hanya sekitar setengah kilometer dari lokasi Muktamar NU di Alun-alun Jombang.
“NU harus kembali pada khitahnya (garis perjuangan). Kami juga berharap Muktamar tidak diintervensi parpol dan harus steril dari money politic,” kata Umam, salah satu anggota AMNU.
Selain membentangkan poster seruan, mereka menghimbau agar Muktamar NU bersih dari segala pengaruh kepentingan politik parpol dan kekuasaan tertentu. “Jangan nodai kesucian Muktamar NU,” bunyi salah satu poster yang dibawa mereka yang mengenakan sarung itu.
Umam menuturkan siapapun yang menjadi Rais Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2015-2020 harus mengembalikan NU ke khitahnya sebagai organisasi keagamaan nonpolitik yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya. “Cikal bakal NU itu berasal dari Nahdlatul Wathan (Kebangkitan Bangsa). NU harus konsisten pada khitahnya,” ucapnya.
Aksi yang dilakukan mereka menyita perhatian pengguna jalan dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
ISHOMUDDIN