TEMPO.CO, Pacitan - Sekretaris Koalisi Pacitan Bersatu Heru Setyanto mengatakan ketidakhadiran calon wakil bupati Effendi Budi Wirawan dalam pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum, Senin, 3 Agustus 2015, karena beberapa alasan. "Alasan itu adalah adanya isu barter politik (antara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat dalam pilkada di Surabaya dan Pacitan). Juga ketidaksiapan calon wakil bupati itu sendiri,” kata Heru, Selasa, 4 Agustus 2015.
Menurut dia, hal itu terungkap ketika anggota Koalisi berkumpul pada menit-menit akhir jelang pendaftaran tahap kedua ditutup. Pertemuan di kantor PDI Perjuangan Pacitan, Jawa Timur, tersebut dihadiri lima anggota Koalisi pengusung pasangan Suyatno-Effendi, yaitu PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional, Partai Hanura, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.
Baca Juga:
Karena tenggat batas akhir pendaftaran makin mepet, bersama calon bupati Suyatno, PDI Perjuangan, PAN, dan Hanura memutuskan berangkat lebih dulu ke kantor KPU Pacitan. Adapun Gerindra dan Golkar tetap tinggal di kantor tersebut.
Rombongan tiga partai itu tiba di kantor KPU di Jalan Veteran, Kelurahan Pacitan, pukul 15.40 atau 40 menit sebelum pendaftaran ditutup pukul 16.00. Mereka menyerahkan berkas pendaftaran pasangan calon yang diusung sembari menunggu kedatangan Effendi, Golkar, dan Gerindra.
"Harapan kami, mereka segera menyusul, tapi ternyata tidak, sehingga KPU menolak pendaftaran pasangan calon yang kami usung,” ucap Heru, yang juga Sekretaris PDI Perjuangan Pacitan.
Dihubungi terpisah, Effendi mengatakan batal ke KPU karena ketidakcocokan pandangan antara Golkar dan Gerindra dengan tiga anggota Koalisi. "Pilihan Partai Golkar jelas, kami tidak hadir saat pendaftaran karena ada beberapa hal yang belum bisa terpenuhi semuanya,” ujarnya.
Ditanya tentang hal yang belum terpenuhi itu, pria yang juga Ketua Golkar Pacitan ini tidak bersedia menjelaskan. Dia beralasan hal itu merupakan masalah di internal Koalisi. “Saya tidak bisa ngomong di sini,” katanya.
Sebelumnya, KPU Pacitan menolak berkas pendaftaran Suyatno-Effendi karena tidak semua partai pengusung meneken pernyataan. Faktor lain penolakan berkas karena Effendi tidak datang ke KPU.
Karena Suyatno-Effendi tak direstui KPU, pilkada Pacitan hanya diikuti satu pasangan calon Indartato (bupati inkumben) dan Yudi Sumbogo, yang diusung Partai Demokrat. KPU memutuskan menunda pelaksanaan pilkada Pacitan hingga awal 2017.
NOFIKA DIAN NUGROHO