Jika Perang Terjadi
PERANG atau tidak ada perang, Laut Cina Selatan tetap harus menjadi perhatian Indonesia. Pengamat kelautan dari Surya University Alan F. Koropitan mengatakan keamanan Laut Cina Selatan berpengaruh bagi ekonomi, visi poros maritim, dan stabilitas kawasan.
- Jalur strategis.
Laut Cina Selatan menghubungkan pelayaran Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Barat, menuju Asia Timur. Perairan itu dilewati 40 persen kapal dagang dunia. Laut Cina Selatan juga menjadi lalu lintas ekspor-impor Indonesia menuju kawasan Asia Timur, seperti Cina, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan. Jika perang terjadi di kawasan laut tersebut, maka akan mengganggu alur perdagangan dunia dan Indonesia.
- Dampak tak langsung.
Meski tak ikut konflik, jika perang terjadi, keresahan juga dirasakan masyarakat di Tanah Air. Hubungan Indonesia dengan negara-negara yang bersengketa pun renggang dan tak nyaman. Walhasil kelesuan ekonomi bisa terjadi di kawasan ASEAN.
- Klaim Cina.
Konflik di Laut Cina Selatan bisa mempengaruhi kedaulatan Indonesia. Sebab, pada 2014, Beijing dikabarkan mengklaim sebagian wilayah perairan Natuna. Meski Wakil Duta Besar Cina untuk Indonesia, Liu Hongyang, membantah kabar tersebut, pemerintah tetap harus waspada.
INDRA WIJAYA | BERBAGAI SUMBER