TEMPO.CO, Merauke - Bandara Merauke ditutup sejak Jumat, 31 Juli 2015, pukul 22.00 WIT, akibat Gunung Manam di Papua Nugini meletus.
Kepala Bandara Merauke Asri Santoso mengatakan pihaknya mendapat laporan tentang debu vulkanis Gunung Manam yang terbawa angin hingga ke barat sehingga Bandara pun ditutup sementara.
"Memang sejak Jumat malam kami sudah menutup karena dampak dari gunung tersebut, mengingat banyak pesawat yang melintas di atas Merauke," kata Asri, Sabtu, 1 Agustus 2015.
Bandara Merauke diharapkan dapat beroperasi kembali mulai pukul 10.00 WIT. Akibat penutupan Bandara, penerbangan dari dan ke Merauke terpaksa ditunda.
Selain pesawat dari maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air, Bandara Merauke juga melayani pesawat berbadan kecil, Cessna, yang terbang ke kampung dan distrik serta ibu kota kabupaten, seperti Okaba, Tanah Merah, dan Ewer.
ANTARA