Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kecamatan di Bantul Kekeringan, Bantuan Hanya Rp 50 Juta

image-gnews
Seorang warga saat mengantri untuk mendapatkan air bersih. Sebanyak empat desa di Kabupaten Bekasi mengalami kekeringan. Cibarusah, Jawa Barat, 28 Juli 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Seorang warga saat mengantri untuk mendapatkan air bersih. Sebanyak empat desa di Kabupaten Bekasi mengalami kekeringan. Cibarusah, Jawa Barat, 28 Juli 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Bantul - Enam kecamatan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diperkirakan akan mengalami kekeringan pada Agustus mendatang. Enam kecamatan tersebut adalah Dlingo, Piyungan, Imogiri, Kasihan, Pandak, dan Pundong.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul mengatakan dampak kekeringan terutama akan dirasakan oleh warga yang tinggal di kawasan perbukitan yang tersebar di enam kecamatan tersebut.

Berdasarkan data BPBD Bantul, kawasan yang rawan terdampak kekeringan berada di 48 dusun dengan jumlah penduduk sekitar 32 ribu orang. Setiap tahun dusun-dusun tersebut sudah menjadi langganan suplai air bersih pada masa puncak kemarau. Hingga akhir bulan ini belum ada permintaan suplai air dari warga yang tinggal di perbukitan tersebut. “Awal Agustus nanti baru mulai masuk permintaan,” katanya, Rabu, 29 Juli 2015.

Dwi mengungkapkan untuk membiayai kegiatan suplai air tersebut BPBD Bantul hanya diberi anggaran Rp 50 juta. Menurut Dwi, jumlah tersebut bisa untuk membiayai pengiriman air sebanyak 160 tangki dengan setiap tangki berisi 5.000 liter air.

Dia mengakui anggaran sebesar itu belum mencukupi kebutuhan suplai air ke kawasan yang mengalami kekeringan. Dwi berharap ada anggaran tambahan untuk suplai air yang berasal dari sumbangan perusahaan swasta atau BUMN. “Dana CSR perusahaan bisa jadi alternatif," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BPBD Bantul menyebutkan masa puncak musim kemarau dimulai sejak pertengahan Agustus hingga September nanti. Kepala Seksi Informasi dan Data, Stasiun Geofisika Kelas Satu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta Teguh Prasetyo mengatakan musim kemarau pada tahun ini diperkirakan akan berlangsung lebih lama karena adanya dampak badai El Nino dengan level sedang.

Akibatnya musim kemarau di Pulau Jawa, sebagian Sumatera, Sulawesi, dan Nusa Tenggara akan berlangsung lebih panjang. Musim kemarau di wilayah-wilayah tersebut diperkirakan akan berlangsung sampai November nanti. "Dalam kondisi normal, musim kemarau di wilayah itu hanya sampai September," ucapnya.

Teguh mengungkapkan dampak musim kemarau di Yogyakarta pada tahun ini akan mencapai puncaknya pada Oktober hingga November. "Suhu udara maksimal di musim kemarau kali ini diperkirakan sampai 32 derajat Celsius," katanya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

22 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

28 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

32 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

34 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

45 hari lalu

Pulau Tenerife, Canary, Spanyol. Unsplash.com/Bastoan Pudill
Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,


Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

47 hari lalu

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia. Foto: Canva
Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.


Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Papan reklame digital menunjukkan suhu 115 derajat Fahrenheit atau sekitar 46 derajat Celcius, di pusat kota Phoenix, Arizona, AS, 17 Juli 2023. Panas ekstrem yang menghanguskan Phoenix mencetak rekor pada 18 Juli 2023, hari ke-19 berturut-turut dengan suhu mencapai setidaknya 110 derajat Fahrenheit (43 Celsius) di musim panas yang menyengat di sebagian besar dunia. Rob Schumacher/USA Today Network via REUTERS
Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.


Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Presiden Joko Widodo meninjau petani yang sedang melakukan tanam padi saat kunjungan kerja di area persawahan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu 13 Desember 2023. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.


BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.


Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Dua bocah membawa jeriken kosong untuk mengisi air saat pembagian air bersih oleh pihak kepolisian di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 19 September 2020. Satlantas Polres Kupang Kota membagikan 37 ribu liter air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan sebagai bentuk kepedulian. ANTARA/Kornelis Kaha
Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.