Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politik Dinasti, Demokrasi di Kediri Dianggap Sudah Mati

image-gnews
Pelaksanaan Pemilukada Kediri 2010 (12/5).  ANTARA/Arief Priyono
Pelaksanaan Pemilukada Kediri 2010 (12/5). ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO.COKediri - Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kediri, Jawa Timur, Taufik Alamin, menilai proses demokratisasi di Kabupaten Kediri telah mati. Dia merujuk pada politik dinasti di daerah itu yang diprediksi akan melanggengkan kekuasaan bupati saat ini, Haryanti Sutrisno, hingga lima tahun ke depan lewat proses pilkada tahun ini.

Menurut Taufik, masyarakat setempat tak lagi bisa diajak berpikir cerdas untuk sekadar menentukan calon pemimpin mereka. “Karena memang tak pernah ada ruang untuk itu,” katanya, Selasa, 28 Juli 2015.

Karena tak memiliki bargaining politik, ucap dia, masyarakat cenderung bersikap pragmatis terhadap seluruh proses pilkada. Salah satunya, menurut dia, dengan menjual hak suara kepada calon dengan harapan mendapat imbalan materi. "Situasi ini baru akan berubah jika dinasti politik keluarga Haryanti berakhir," ujar Taufik. 

Sementara itu, Bupati Haryanti Sutrisno menolak dituduh mempraktekkan politik dinasti di pemerintahan Kabupaten Kediri. Dia mengklaim seluruh proses pemilihan terhadap anggota keluarganya dilakukan secara demokratis.

Saat dicegat setelah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum, Selasa, 28 Juli 2015, ibu bupati ini membendung semua pertanyaan seputar tudingan politik dinasti keluarganya itu dengan tenang. Dia mengatakan terpilihnya dia menjadi Bupati Kediri meneruskan kepemimpinan suaminya sudah melalui proses yang demokratis. 

“Saya ini dipilih, bukan ditunjuk,” ucap perempuan yang berprofesi sebagai dokter umum ini, Selasa, 28 Juli 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepemimpinan Bupati Haryanti di Kediri kerap disorot kelompok masyarakat antikorupsi dan pengamat politik sebagai sebuah dinasti. Bagaimana tidak, keluarga Haryanti telah berkuasa di kabupaten ini sejak 15 tahun lalu.

Sutrisno, suami Haryanti yang kini menduduki kursi Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  Kabupaten Kediri, adalah Bupati Kediri periode 2000-2005 dan 2005-2010. Setelah tak lagi bisa mencalonkan diri, dia mengajukan Haryanti sebagai penggantinya. Tak tanggung-tanggung, pemilihan kepala daerah itu diikuti pula istri keduanya, Nurlaila, melalui partai berbeda. Hasilnya, Haryanti terpilih menjadi Bupati Kediri periode 2010-2015.

Pada era kepemimpinannya ini pula, adik ipar Haryanti, Sulkani, terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kediri. Di luar lingkaran pemerintahan, sang menantu Rachmadi Yogiantoro menjabat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri. Dia ikut hadir dalam pencalonan kembali Haryanti, Selasa, 28 Juli 2015.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

4 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.


Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

15 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.


PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

16 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

20 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

22 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

22 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.


Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

23 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.


Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

23 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.


Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

28 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

28 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.