Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Kekeringan, Pemerintah Bangun Embung Rp 2 Triliun

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Warga mengambil air di aliran sungai Cipamingkis, Desa Sirnajati, Cibarusah, Jawa Barat, 28 Juli 2015. Akibat kekeringan warga terpaksa melakukan aktivitas Mandi Cuci Kakus (MCK) di aliran Sungai.  TEMPO/Dhemas Reviyanto
Warga mengambil air di aliran sungai Cipamingkis, Desa Sirnajati, Cibarusah, Jawa Barat, 28 Juli 2015. Akibat kekeringan warga terpaksa melakukan aktivitas Mandi Cuci Kakus (MCK) di aliran Sungai. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah membuat solusi permanen untuk mengatasi kekeringan di daerah sentra pertanian. Solusi itu dikemas dalam program pembangunan embung, sumur dalam, dan sumur dangkal, agar lahan tadah hujan tetap produktif .

"Pemerintah mengatasi lahan tadah hujan pada musim kemarau saat ini, dengan solusi permanen program pembangunan embung, sumur dalam dan dangkal," kata Andi Amran Sulaiman di sela kunjungan kerja di Desa Giriroto, Ngemplak Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa 28 Juli 2015.

Menurut Menteri Andi,  pembangunan itu sebanyak 10 hingga 20 ribu embung, membuat sumur dalam/dangkal di seluruh Indonesia termasuk Desa Giriroto, Boyolali ini. Dananya sebesar Rp 2,2 triliun tahun ini, untuk seluruh Indonesia. "Anggaran itu, dari dua sumber yakni diambil langsung dari Kementerian Pertanian dan dana alokasi khusus," ujarnya.

Menurut Mentan, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten Boyolali dengan segera mengajukan proposal untuk dibangun sebanyak 100 titik sumur dangkal di lokasi pertanian lahan tadah hujan.

"Kami meminta dua minggu ke depan segera dikerjakan pembangunan sumur dangkal agar petani lahannya tidak kekeringan. Sehingga, lahan yang sebelumnya tidur dapat segera bangun dan berproduksi serta petani juga bersemangat," tuturnya.

Menurut Mentan, jumlah sumur dangkal sebanyak 100 titik di Boyolali tersebut masih dapat bertambah sesuai permintaan petani. "Kami persiapan anggaran untuk mengatasi daerah kekeringan tahun ini sebanyak Rp800 miliar, sedangkan tahun depan disiapkan sekitar Rp 2 triliun khusus untuk pembangunan embung di seluruh Indonesia," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan pembangunan embung untuk lahan seluas 3,3 dari delapan juta hektare lahan tadah hujan di Indonesia. Jika ini bisa optimal, maka lahan selama enam bulan yang seharusnya tidak ditanami akan bangun.

Mentan dalam kunjungan kerja di Desa Giriroto Kecamatan Ngemplak, Boyolali, juga memberikan bantuan sebanyak 10 unit traktor tangan dan 10 unit mesin diesel pompa air untuk enam kelompok tani Giri Mulyo di Giriroto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Gapoktan Giri Mulyo Desa Giriroto, Taqwin menjelaskan, lahan tadah hujan di Desa Giriroto tersebut seluas sekitar 224 hektare. Pada musim kekeringan saat ini, para petani banyak mengeluh karena kesulitan air untuk lahan pertaniannya.

"Kami bisa tanam padi dua kali selama satu tahun dengan kapasitas produksi rata-rata lima hingga enam ton per hektare. Kami sebagai selingan tanam palawija kacang tanah," imbuh Taqwin.

Menurut dia, para petani melakukan tanam satu tanaman padi dan kedua juga tanaman padi dan ketiganya tanam kacang tanah. Namun, tanam padi kedua harus dibantu dengan air tanah dengan cara menyedot sumber dangkal.

Oleh karena itu, pihaknya sangat membutuhkan sekali adanya pembangunan sumur dangkal, ataupun dalam dan embung yang dapat membantu irigasi lahan pertanian.

"Kebutuhan air minum masih cukup, tetapi air untuk pertanian kesulitan. Kami berharap dengan bantuan sumur dangkal, maka produksi pertanian meningkat dan petani semakin sejahtera," ucapnya.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

4 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

10 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

14 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

16 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

26 hari lalu

Pulau Tenerife, Canary, Spanyol. Unsplash.com/Bastoan Pudill
Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,


Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 hari lalu

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia. Foto: Canva
Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.


Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

49 hari lalu

Papan reklame digital menunjukkan suhu 115 derajat Fahrenheit atau sekitar 46 derajat Celcius, di pusat kota Phoenix, Arizona, AS, 17 Juli 2023. Panas ekstrem yang menghanguskan Phoenix mencetak rekor pada 18 Juli 2023, hari ke-19 berturut-turut dengan suhu mencapai setidaknya 110 derajat Fahrenheit (43 Celsius) di musim panas yang menyengat di sebagian besar dunia. Rob Schumacher/USA Today Network via REUTERS
Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.


Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Presiden Joko Widodo meninjau petani yang sedang melakukan tanam padi saat kunjungan kerja di area persawahan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu 13 Desember 2023. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.


BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.


Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Dua bocah membawa jeriken kosong untuk mengisi air saat pembagian air bersih oleh pihak kepolisian di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 19 September 2020. Satlantas Polres Kupang Kota membagikan 37 ribu liter air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan sebagai bentuk kepedulian. ANTARA/Kornelis Kaha
Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.