Salahuddin Wahid menilai PBNU di bawah kepengurusan Said Aqil tidak maksimal berkomunikasi dengan pengurus wilayah dan pengurus cabang. Dia memperoleh temuan itu setelah berkeliling ke sejumlah daerah, seperti Banten, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Sumatera Utara. "Jalannya organisasi tidak memuaskan," ujarnya, Jumat pekan lalu.
Adapun As'ad Said Ali menganggap peran NU saat ini masih lemah dalam pembangunan. "Secara politik, misalnya. Karena NU belum kuat, maka cukup puas hanya dikasih menteri-menteri pinggiran," kata dia seperti dikutip dari laman Nu.or.id, Sabtu pekan lalu. As'ad menyampaikan hal itu di sela acara silaturahmi bersama para pengurus cabang NU se-Jawa Timur di Empire Palace, Surabaya.
Said Aqil enggan mengomentari pencalonan dirinya dan para pesaingnya. Dia hanya menyatakan kesiapannya memimpin kembali PBNU. "Saya optimistis dan mengalir saja," kata Said di kantornya, Jumat pekan lalu. "Kalau masih dipercaya, ya saya siap."
Berikut ini profil lima calon Ketua Umum PBNU.
1. Said Aqil Siradj
Cirebon, Jawa Barat, 3 Juli 1953
-Pendidikan:
S-1 Universitas King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi
S-2 dan S-3 Universitas Umm al-Qura, Mekah, Arab Saudi
-Karier:
Anggota MPR mewakili NU (1999-2004)
Ketua Umum PBNU (2010-2015)
2. Salahuddin Wahid
Jombang, Jawa Timur, 11 September 1942
-Pendidikan:
Jurusan Arsitektur di Institut Teknologi Bandung
-Karier:
Pengasuh Pesantren Tebuireng
Wakil Ketua Komnas HAM (2002-2007)
Anggota MPR (1998-1999)
Ketua PBNU (1999-2004)
3. Muhammad Adnan
Semarang, Jawa Tengah, 16 September 1960
-Pendidikan:
S-2 Bidang Perbandingan Politik di Hiroshima University
Sedang menempuh S-3 Bidang Ilmu Politik di Universitas Diponegoro
-Karier:
Dosen FISIP Universitas Diponegoro
Ketua PWNU Jawa Tengah (2003-2013)
Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah (2013-sekarang)
4. As'ad Said Ali
Kudus, Jawa Tengah, 19 Desember 1949
-Pendidikan:
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada
-Karier:
Wakil Ketua Umum PBNU (2010-2015)
Mantan Wakil Kepala BIN
5. Masyhuri Malik
Batang, Jawa Tengah, 16 Oktober 1954
-Pendidikan:
Fakultas Syariah IAIN (sekarang UIN) Sunan Kalijaga
-Karier:
Ketua Pengurus Pusat Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah NU
Ketua Pelaksana Program Kaderisasi PBNU (2011-sekarang)
MAHARDIKA | RISET