TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski bertarung dengan sengit pada pemilihan presiden 2014, kini Partai Gerindra bersekutu dengan PDI Perjuangan dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. "PDI Perjuangan akhirnya mengusung calon bupati dan calon wakil bupati bersama Partai Gerindra," kata Koeswanto, Ketua Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Sleman, Senin, 27 Juli 2015.
Calon bupati yang mereka ajukan adalah Yuni Satia Rahayu, kader PDI Perjuangan yang saat ini menjadi Wakil Bupati Sleman. Sedangkan calon wakil bupati yang mendampingi adalah Danang Wicaksana Sulistya, pengurus pusat Partai Gerindra.
Bahkan Partai Keadilan Sejahtera yang kerap menyerang kebijakan Presiden Joko Widodo pun bergabung mendukung duet PDIP dan Gerindra. Pasangan Yuni-Danang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Sleman pada Senin siang, 27 Juli 2015.
Sebaliknya Partai Amanat Nasional mengusung calon inkumben Sri Purnomo yang didukung Partai Nasional Demokrat, Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrat. Yang menarik, PAN memasangkan Sri Purnomo sebagai kandidat calon bupati dengan Sri Muslimatun, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sleman dari PDI Perjuangan. Sri Muslimatun tak direkomendasikan partainya.
Ketua Cabang Partai Gerindra Sleman R Sukaptono mengatakan partainya bergabung dengan PDIP karena punya visi dan misi sama. "Sudah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan, kami sepakat mengangkat calon kepala daerah bersama," kata dia.
MUH SYAIFULLAH