Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Ciamis, Apakah Mempengaruhi Aktivitas Merapi?  

image-gnews
Gunung Merapi terlihat jelas di pagi hari dari kawasan Kaliadem, kecamatan Cangkringan, kabupaten Sleman, Yogyakarta, 20 Juni 2014. TEMPO/Suryo Wibowo.
Gunung Merapi terlihat jelas di pagi hari dari kawasan Kaliadem, kecamatan Cangkringan, kabupaten Sleman, Yogyakarta, 20 Juni 2014. TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Badan Geologi Surono menyebut gempa di tenggara Ciamis, pada 25 Juli 2015, belum mempengaruhi aktivitas gunung api. Namun jika ada efeknya, terjadi satu hari kemudian, tergantung kondisi gunung api itu. "Memang pabrik magma di subduksi itu. Tetapi tergantung apa kantung mamanya sudah penuh atau belum," kata Surono, saat ditemui Tempo, di kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta, Sabtu, 25 Juli 2015.

Jika kantung magma sudah penuh, kata Surono, mungkin gempa itu mempengaruhi dan bisa menimbulkan letusan. Tetapi, ada juga gunung api yang sifatnya seperti air soda. Walau belum penuh, ketika diguncang terus bisa meletus. Meski demikian, tidak akan berbahaya dan sesaat. "Paling abu lah yang keluar, erupsi begitu saja," katanya.

Surono juga mengatakan, produksi magma gunung api ada di subduksi selatan. Tetapi gempa bumi 5,7 skala Richter di tenggara Ciamis itu, tidak mempengaruhi aktivitas gunung api di Indonesia. "Kalau misalnya ada pengaruh, harus ada delay waktu. Bisa satu hari, bisa tiga hari, tergantung gunungnya," kata dia.

Ihwal Gunung Raung di Jawa Timur, ia menegaskan, letusannya tidak akan seperti Merapi. Karena magma Merapi dengan Raung berbeda. "Jangan percaya Raung akan meletus seperti Merapi. Radiusnya hanya 2,5 kilometer," kata dia.

Magma Merapi lebih kental, untuk menuju ke permukaan dan meletus, butuh tenaga yang sangat besar untuk mendorong. Magma yang kental itu banyak menghasilkan gas. Begitu gasnya mengumpul, maka timbul ledakan.

Berbeda dengan magma Gunung Raung. Magmanya encer, dengan mudah naik ke atas jika tertekan sedikit saja tetapi tidak meledak. "Raung itu menjadi gunung yang tinggi dan besar bukan tumbuh seperti pohon. Dia dibangun oleh letusan yang menumpuk. Beda dengan gunung api yang letusannya dahsyat. Pucuknya selalu dihajar, batu meletus dihajar, dedel duel lagi. Seperti Gunung Kelud, puncaknya mana," kata Surono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sunono, abu Merapi, Kelud, dan Raung itu juga berbeda. “Abu Merapi lebih terang. Abu Raung cenderung kehitaman,” katanya.

Mengaitkan gempa dalam tadi pagi, memang pengaruhnya dirasakan ke berbagai penjuru. Seperti lampu senter yang dijauhkan dari tembok, sinarnya menyebar tetapi tingkat terangnya berbeda dengan yang didekatkan."Kami mitigasi ancaman di darat. Kementerian Perhubungan mitigasinya di udara. Biarkan Gunung Raung meraung-raung," kata Surono.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta I Gusti Made Nandaka menyatakan gempa bumi di tenggara Ciamis tidak mempengaruhi aktivitas Merapi. Statusnya juga masih normal. "Status Merapi Normal," kata dia yang menggantikan Subandriyo, akhir Juni lalu.

MUH. SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

8 jam lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

15 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

16 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

18 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

19 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

19 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

19 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

20 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.