Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertalite Diharapkan Tak Dorong Aksi Borong Premium

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Petugas memasang stiker Pertalite sebelum peluncuran di SPBU Gandaria, Jakarta Timur, 23 juli 2015. Bahan bakar pertamina yang baru, Pertalite rencananya akan diluncurkan besok, 24 Juli 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Petugas memasang stiker Pertalite sebelum peluncuran di SPBU Gandaria, Jakarta Timur, 23 juli 2015. Bahan bakar pertamina yang baru, Pertalite rencananya akan diluncurkan besok, 24 Juli 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah daerah berharap peluncuran produk baru bahan bakar minyak yang diproduksi PT. Pertamina, Pertalite, pada Jumat 24 Juli, kelak tak menganggu kestabilan stok jika sudah masuk ke daerah.

“Sampai sekarang kami belum mendapat kabar kapan produk baru itu bakal masuk ke daerah, yang penting jangan sampai menimbulkan kelangkaan kalau memang arahnya ke penghapusan premium,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Yogyakarta Suyana Jumat 24 Juli 2015.

Suyana menuturkan, jika pemerintah pusat akan melakukan trasisi jenis BBM dari pertalite dengan RON 90 itu menggantikan premium RON 88 hendaknya dilakukan sosialiasi dan melakukannya secara bertahap. “Jangan sampai warga panik dan terjadi kelangkaan akibat aksi borong,” ujarnya.

Pertamina sendiri telah meluncurkan Pertalite RON 90 itu serentak di sejumlah daerah seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya per Jumat 24 Juli 2015. Harga BBM jenis baru ini terpaut sekitar Rp 1.000 dari premium yakni Rp 8.400 atau di bawah jenis pertamax dengan selisih sekitar Rp 900 per liternya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi ESDM Kabupaten Gunungkidul Hidayat menuturkan, dari informasi yang diketahui pihaknya, Pertalite tidak akan menggantikan jenis premium. Hanya sebagai varian yang lebih bagus kualitasnya dari premium namun masih di bawah pertamax.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Informasinya sudah ada 95 SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di DIY yang ditunjuk untuk memasarkan, tapi kami belum tahu pembagiannya tiap daerah berapa,” ujar Hidayat. Di Gunungkidul sendiri terdapat sekitar 12 SPBU. “Kalau kebijakannya untuk menggantikan premium, kami harap tidak mendadak,” ujarnya.

Seorang pengelola SPBU di kawasan Tegalrejo Kota Yogyakarta Pujo Widodo menuturkan, belum mengetahui kapan pertalite itu akan masuk daerah usai diujicobakan ke sejumlah kota besar. Di Kota Yogyakarta sendiri terdapat sekitar 60 SPBU beroperasi namun belum diketahui siapa yang ditunjuk untuk memasarkan produk itu. “Penunjukkan itu nanti langsung oleh Pertamina, SPBU tak bisa menolak, siap tidak siap,” ujarnya.

Pujo menuturkan, pihaknya tak khawatir jika pertalite nanti dalam penerapannya bisa langsung diisikan pada SPBU yang ditunjuk. Dan pengelola tak perlu menambah biaya tambahan untuk memasarkan produk itu. “Karena sekarang pembagian komposisi dari Pertamian mensyaratkan 75 persen untuk pertamax dan 25 persen untuk premium saja kami susah menjalankan,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

16 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

21 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

25 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.


Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

6 Desember 2023

Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

Puncak kunjungan wisatawan di destinasi wisata Yogyakarta setiap tahunnya terjadi pada Juni, Juli, dan Desember.


Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

21 November 2023

Kirab budaya pemilu damai di Yogyakarta melintasi Jalan Malioboro Selasa (21/11). (Dok. Istimewa)
Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

Keamanan dan kenyamanan di Yogyakarta jadi investasi karena tanpa itu, dua sumber kehidupan yakni pariwisata dan pendidikan akan terpengaruh.