Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil: Pemkot Bandung Akan Pindah ke Teknopolis

image-gnews
Ridwan Kamil, Walikota Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Ridwan Kamil, Walikota Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Cina merancang Guangzhou Science City, Ridwan Kamil ternyata memiliki cita-cita untuk membangun kota pintar sejenis di Indonesia. Realisasi ide itu baru kesampaian saat dia menjabat Wali Kota Bandung.

Banyak negara telah memiliki kota cerdas. Selain Cina, kata Ridwan, ada Cyberjaya di Malaysia dan Silicon Valley di Amerika Serikat.  India juga berencana membangun sekitar 300-400 kota pintar selama masa pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.

Membangun sebuah kota pintar tidaklah mudah. “Biayanya sekitar Rp 4-5 triliun. Jadi, cukup besar, sehingga perlu dicicil,”  kata Ridwan menjawab pertanyaan Budi Riza dari Tempo, beberapa waktu lalu. Berikut ini petikan wawancaranya.

Mengapa ingin membuat kota pintar?

Presiden Joko Widodo kan punya rencana membangun 10 kota pintar. Ini memang masih wacana, tapi sudah siap satu. Jadi sekarang kami bisa bilang ke Bapak Presiden bahwa Bandung Teknopolis sudah ada.

Teknopolis ini mengacu ke konsep apa?

Ini wacana baru. Jadi orang masih mencari-cari. Karena saya diangkat sebagai Ketua Aliansi Kota Cerdas Asia-Afrika (Asia-Africa Smart Cities Alliance), saya mau bikin standardisasi. Singapura punya 1.600 aplikasi untuk mengelola berbagai kebutuhan warga dan pemerintahan.

Seperti apa rancangan Teknopolis?

Nanti ada pintu akses langsung dari Jakarta ke Bandung Teknopolis, yaitu pintu tol 149. Rencana pembukaannya tahun depan. Lalu ada akses kereta api super-cepat Jakarta-Bandung. Stasiunnya terletak di Teknopolis juga.

Saat ini ada delapan stake holder, di antaranya Summarecon dan Adipura. Kebanyakan pengembang lokal. Yang pengembang tingkat nasional hanya Summarecon. Nantinya pusat pemerintahan Kota Bandung juga pindah ke sana.

Mengapa perusahaan multinasional seperti Silicon Valley mau berkantor di Teknopolis?

Kalau mereka mau buka cabang di Indonesia, mereka bisa pilih nebeng di lokasi yang tersebar atau berkumpul dengan sesamanya. Kekuatan industri digital Silicon Valley itu terjadi karena mereka berkumpul dengan sesamanya. Di sini itu belum ada.
Jadi Teknopolis itu nantinya akan menyediakan hal ini. Teknopolis akan menjadi kota yang berbasis inovasi. Jadi nanti ada perusahaan Marvel dan perusahaan lain yang bisa saling menginspirasi. Kami ingin yang lokal juga bisa ikut dan tertarik atas kehadiran perusahaan internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa sih daya tarik bagi perusahaan lokal dan internasional untuk mau berkantor di Teknopolis?

Karena akses ke Jakarta relatif cepat, yaitu hanya sekitar 30 menit dengan kereta cepat. Lalu ada program sewa lokasi gratis selama tiga tahun untuk startup. Kalau bisnisnya sudah bagus, ya mereka akan membayar. Gedungnya sedang kami siapkan. Yang penting anak muda bekerja, berinovasi, dan kalau sudah ada hasilnya akan berlaku seperti bisnis normal.
Rencananya Bandung akan membuat berapa aplikasi?

Bandung baru punya 200-300 aplikasi saja. Jadi, masih jauh. Di Bandung ada 30 dinas. Jika masing-masing punya sekitar 10 aplikasi, jadi ya total 300 aplikasi. Jadi ada e-budgeting, e-blusukan, atau program-project management. Nanti sebutkan saja masalah warga apa, maka ada aplikasinya.

Bagaimana mengurus perizinan di Teknopolis?

Sekarang kan izin tidak perlu lagi ketemu dengan staf saya. Mereka cukup daftar online dan bayar biaya secara online. Lalu izin akan datang ke rumah.

Pertumbuhan investasi seperti apa?

Tiga bulan lalu ada investasi Rp 1 triliun untuk aerospace. Setiap seratus juta dolar akan membawa pekerjaan untuk 20 ribu orang. Jadi setiap Rp 1-1,2 triliun untuk 20 ribu orang. Target di Teknopolis itu nantinya sekitar 500 ribu pekerjaan atau lowongan di bidang IT.

Untuk pengembangan transportasinya seperti apa?

Selain high speed rail, tahun depan kami akan membangun cable car dan monorel. Ini kerja sama dengan swasta.

Apa yang sedang dikerjakan?

Kami mau bertemu dengan sebuah perusahaan yang aplikasi buatannya bisa memberikan informasi seperti apakah sebuah bus itu penuh atau tidak, posisinya di mana, dan berapa lama akan datang. Mirip Waze. Tapi kalau Waze itu untuk mengecek kemacetan. Ini yang kami sebut sebagai sharing economy. Hidup warga kota menjadi lebih efisien karena

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

1 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

6 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

7 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal foto bersama saat acara Supermentor dan Farewell Event (perpisahan) untuk Gubernur Anies Baswedan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Ahad, 2 Oktober 2022. Acara yang mengusung tema Tentang Leadership, Reformasi, & Pengabdian tersebut dihadiri oleh para Duta Besar Negara Sahabat dan tiga narasumber seperti Walikota Bogor Bima Arya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.


Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

8 hari lalu

Masjid Al-Jabbar, Bandung dilengkapi dengan fasilitas Ma'rodh, ruang pameran edukasi Islam, serta taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Dengan total luas tanah 25 hektare, Masjid Al-Jabbar mampu menampung hingga 30.000 jamaah. Shutterstock
Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

8 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

9 hari lalu

 Saraswati Djojohadikusumo. Instagram/@rahayusaraswati
Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo didukung Projo dampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024.


Projo Usulkan Ridwan Kamil Maju Bersama Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta

9 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Projo Usulkan Ridwan Kamil Maju Bersama Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil dianggap layak maju di Pilkada Jakarta, karena telah berhasil menjalankan tugas sebagai gubernur Jawa Barat.