TEMPO.CO, Majalengka - Tujuh orang tewas akibat kecelakaan di Jalan Tol Cipali Km 166, Jumat malam, 24 Juli 2015. Seluruh korban berasal dari satu keluarga.
Kepala Korps Lalu Lintas Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Condro Kirono menyatakan prihatin atas terjadinya kecelakaan pada akhir periode arus balik Lebaran ini. "Tim tengah melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Condro di lokasi kejadian, Sabtu, 25 Juli 2015.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo di tempat kejadian perkara, kecelakaan di tol Cipali itu bermula saat minibus dengan nomor polisi B-1805-EKX bergerak dari Cirebon menuju Jakarta.
Saat kendaraan berada di kilometer 166, diduga sopir mengantuk sehingga kendaraan oleng ke kanan. Minibus tersebut kemudian disambar oleh bus Setianegara bernomor polisi E-7607-YC yang melaju dari arah berlawanan. Kencangnya laju kedua kendaraan tersebut mengakibatkan minibus terpental hingga 40 meter.
Akibat tabrakan tersebut, tujuh orang tewas. Enam di antaranya tewas di lokasi kejadian. Sedangkan seorang lagi meninggal saat tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sumber Waras, Cirebon.
Satu korban lain saat ini masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di RS Sumber Waras. Semua korban merupakan satu keluarga yang hendak kembali ke Cimanggis, Depok.
Minibus dikemudikan Triwahyono. Sedangkan bus Setianegara dikemudikan Enco, 58 tahun, warga Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
IVANSYAH