Di sisi lain, kata Dahnil, kasus yang kian melebar ini juga menandakan ketidakmampuan Jokowi untuk mengendalikan persoalan internal Polri. Itu terlihat dari pernyataan Kabareskrim, Budi Waseso, yang mengklaim bahwa penyidikan kasus itu sudah mendapatkan restu Presiden. “Pernyataan itu merupakan bentuk penghinaan terhadap Presiden. Jokowi bisa saja melaporkan Buwas dengan kasus pencemaran nama. Tapi saya kira dia tidak serendah itu. Yang harus dilakukan Jokowi adalah menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemimpin, bukan sekedar Presiden,” katanya.
Dahnil juga mendesak Jokowi untuk mencopot Budi Waseso dari jabatannya. Sikap itu perlu ditempuh lantaran banyak kasus kriminalisasi yang ditangani polisi sejak Buwas dipercaya sebagai Kabareskrim.
Hingga saat ini, kata dia, petisi yang ia inisiasi sudah mendapatkan dukungan dari lebih 17 ribu orang. Ia pun mengaku tak mempersoalkan jika petisi itu menuai tandingan dari para pendukung Buwas.
Menurut rencana, kata dia, dukungan itu akan diserahkan kepada Presiden esok lusa. “Nalar publik tidak bisa dihina dengan cara-cara seperti itu. Publik bisa melihat letak kebenaran kasus ini,” kata dia.
RIKY FERDIANTO