Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penggenangan Waduk Jatigede Ancam Pertanian di Indramayu

image-gnews
Suasana kampung yang akan terendam oleh Waduk Jatigede di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (11/9). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suasana kampung yang akan terendam oleh Waduk Jatigede di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (11/9). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Rencana penggenangan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang tinggal menunggu instruksi Presiden Joko Widodo.  "Belum ada perubahan rencana, tinggal menunggu Presiden bisanya tanggal berapa,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Jumat, 24 Juli 2015.

Menurut Aher sapaan Ahmad Heryawan, penggenangan itu bakal dilakukan pada  Agustus depan.   Dia yakin pemerintah pusat sudah menimbang imbas penggenangan yang akan dilakukan dengan cara menutup sementara aliran Sungai Cimanuk. ”Pemerintah pusat yang punya kewenangan pasti mengkaji itu, kita tunggu saja,” ujarnya.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Barat Eddy S Nasution mengatakan, pengenangan Waduk Jatigede dilakukan dengan menyetop aliran Sungai Cimanuk selama enam bulan.

Konsekwensinya, sepanjang aliran sungai itu selepas titik Bendungan Jatigede akan kering tidak teraliri air. ”Sampai ketinggian tertentu di bendungan baru dilepas,” kata dia.

Menurut Eddy, penutupan Sungai Cimanuk akan berimbas pada tidak terairinya jaringan irigasi sawah di wilayah Indramayu dan Cirebon. ”Makanya kita harus berkorban dengan Jatigede ini, selama beberapa bulan tidak terlayani air,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eddy meyakini sudah ada sosialisasi dari pemerintah pusat soal imbas penggenangan waduk Jatigede ini. Harusnya, katanya, ada ksesuaian antara pengisian waduk dengan musim tanam, idealnya pada kira-kira musim tanam ketiga saat warga mulai terbatas menanam padi. "Bulan-bulan di atas Februari, tapi kan ngisi itu lama juga,” kata dia.

Menurut Eddy, manfaat beroperasinya waduk Jatigede lebih besar lagi. Dia mengklaim, setelah beroperasi akan mengairi puluhan ribu hektare sawah di wilayah Pantura. Kendati demikian, dia mengakui penggenangan tidak efektif saat musim kemarau. ”Kalau kemarau sebetulnya tidak efektif karena airnya belum banyak,” kata dia.

Eddy membenarkan belum ada perubahan rencana penggenangan waduk Jatigede. ”Kalau perubahan rencana tidak, tapi kalau melihat realisasi sampai dengan hari ini baru 2.200 keluarga dari 11 ribuan keluarga yang dibayarkan ganti ruginya, baru seperlimanya. Cuma kalu membendung itu kan bagian bawahnya dulu yang dibebaskan,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

15 hari lalu

Warga memanggul air bersih di dasar Waduk Jatigede yang kembali muncul dampak dari menyusutnya volume air waduk akibat kemarau panjang di Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 3 Oktober 2023.  Waduk Jatigede difungsikan untuk menambah volume tampungan air guna mendukung 90.000 hektare jaringan irigasi, pemasok air baku, dan pengaman banjir di area seluas 14.000 hektare. TEMPO/Prima mulia
Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.


Normalisasi Waduk, Apa Kabar Waduk di Marunda Kini?

26 Oktober 2019

Jokowi meninjau pembuatan waduk Rawa Kendal di Marunda, Jakarta, pada 26 Agustus 2014. ANTARA/Muhammad Adimaja
Normalisasi Waduk, Apa Kabar Waduk di Marunda Kini?

Pembangunan ataupun normalisasi waduk di Kecamatan Marunda, Jakarta Utara terbengkalai selama lebih kurang empat tahun.


Pengerjaan Proyek PLTA Waduk Jatigede Tembus 70 Persen

23 Oktober 2019

Suasana proses pengecoran rumah turbin di proyek pembangunan PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 9 Juli 2018. ANTARA
Pengerjaan Proyek PLTA Waduk Jatigede Tembus 70 Persen

Pengerjaan PLTA waduk Jatigede di Sumedang menembus 70 persen dengan berhasilnya penggalian saluran air di Headrace Tunnel sepanjang 2.218,73 meter.


Anies Baswedan Andalkan Ini Buat Antisipasi Banjir Jakarta

14 September 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meneken MoU dengan delapan perusahaan rintisan atau Startup untuk pengembangan Jakarta Smart City di Balai Kota DKI, Jumat 13 September 2019.
Anies Baswedan Andalkan Ini Buat Antisipasi Banjir Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pemerintah telah siap menghadapi datangnya musim hujan dan potensi banjir Jakarta.


Jawa Barat Incar Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum Jatigede

4 September 2019

Foto udara suasana Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Senin, 9 Juli 2018. Selain digunakan sebagai sarana irigasi, Waduk Jatigede juga dimanfaatkan oleh PLN menjadi sumber air PLTA berkapasitas 2 x 55 MW.  ANTARA
Jawa Barat Incar Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum Jatigede

Pemerintah Jawa Barat meminta pusat agar memutuskan Pelaksana Penanggung Jawab Kegiatan (PJKP) proyek SPAM waduk Jatigede diserahkan ke Jawa Barat.


Perum Jasa Tirta II akan Kelola Waduk Jatigede

14 Juni 2019

Warga tengah mengambil puing-puing bangunan bekas perdesaan yang telah lama tenggelam, yang kembali terlihat di Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 13 September 2018. Tempo/Tony Hartawan
Perum Jasa Tirta II akan Kelola Waduk Jatigede

Perum Jasa Tirta II akan mengelola Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat.


Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jatigede Perparah Dampak Kekeringan

17 Agustus 2018

Foto udara suasana Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Senin, 9 Juli 2018. Waduk yang merupakan sarana irigasi tersebut memiliki kapasitas tampung hingga 979,5 juta meter kubik. ANTARA
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jatigede Perparah Dampak Kekeringan

Seluruh jaringan irigasi primer, termasuk sekunder di pantura tengah menjalani rehabilitasi total.


Kalah Lawan Susi, Sandiaga Uno Prioritaskan Waduk Paling Tercemar

1 Maret 2018

Gaya Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setelah meraih garis finish bersama dalam adu cepat di Festival Danau Sunter, Jakarta Utara, 25 Februari 2018. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Kalah Lawan Susi, Sandiaga Uno Prioritaskan Waduk Paling Tercemar

Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan, sekitar 50 persen situ/waduk di Jakarta tercemar berat. Sandiaga Uno berjanji membersihkannya.


Cek Penyusutan, Pemerintah Patok Ulang Batas Situ di Depok  

15 Mei 2017

Tumbuhan encek gondok dan sampah yang berhasil diangkat dengan alat berat di situ Pengarengan di Jalan Juanda, 29 November 2014. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok mengeruk situ Pengarengan untuk mengatasi banjir 2014. Tempo/Ilham Tirta
Cek Penyusutan, Pemerintah Patok Ulang Batas Situ di Depok  

Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane akan melakukan pematokan batas luas 23 situ di Kota Depok.


Menteri PUPR: Waduk Jatigede Airi 90 Ribu Hektare Lahan

8 April 2017

Suasana Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, 6 April 2017. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 2 x 55 Mega Watt (MW) yang memanfaatkan air dari Waduk Jatigede yang dibangun dengan luas lahan kurang lebih 141.53 Ha itu pembangunannya hingga kini telah mencapai 19,04 persen dan ditargetkan selesai pada 2019. ANTARA/Aprillio Akbar
Menteri PUPR: Waduk Jatigede Airi 90 Ribu Hektare Lahan

Waduk Jatigede mulai beroperasi penuh dan bisa dimanfaatkan oleh petani yang tinggal di sekitarnya.