TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengaku lebih senang jika koalisi non-pemerintah tetap berada di luar pemerintahan. Namun, koalisi tetap akan mendukung pemerintah meskipun berada di luar pemerintahan.
"Mungkin lebih baik ada di luar supaya bisa menjadi penyeimbang, jadi lebih elok KMP di luar pemerintah," ujar Hashim di gedung Bina Graha, Kamis, 23 Juli 2015.
Lima partai: Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional bergabung dalam koalisi yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.
Belakangan isu reshuffle santer terdengar. Beberapa partai anggota koalisi non-pemerintah dikabarkan dilirik Presiden Joko Widodo untuk mengisi kabinetnya.
"Kalau KMP masuk pemerintah nanti tak ada oposisi, tak ada check and balances. Saya kira Pak Jokowi tahu itu," kata Hashim.
Hashim bertemu Luhut sekitar satu jam di Bina Graha. Hashim mengakui membahas soal reshuffle dalam pertemuan itu. Namun enggan membahasnya lebih lanjut. "Kita tunggu saja keputusan Presiden."
TIKA PRIMANDARI