Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FEATURE: Calon Komisioner Yudisial di Tengah Badai

Editor

Anton Septian

image-gnews
Komisioner Komisi Yudisial (KY) Taufiqurahman Sahuri, saat memberikan keterangan pers mengenai penetapan tersangka ketua dan komisioner KY, dalam dugaan pencemaran nama baik Hakim Sarpin di Gedung KY, Jakarta, 12 Juli 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Komisioner Komisi Yudisial (KY) Taufiqurahman Sahuri, saat memberikan keterangan pers mengenai penetapan tersangka ketua dan komisioner KY, dalam dugaan pencemaran nama baik Hakim Sarpin di Gedung KY, Jakarta, 12 Juli 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

Inilah yang membuat Komisi hanya seperti lembaga tukang seleksi hakim agung ketimbang sebagai pengawas dan penjaga kehormatan hakim. Belakangan, Wakil Ketua MA Non-Yudisial, Suwardi, meminta Majelis Permusyawaratan Rakyat membubarkan Komisi melalui amendemen Pasal 24 B Undang-Undang Dasar 1945. Alasannya, keberadaan Komisi membatasi “kekuasaan kehakiman” yang dimandatkan kepada Mahkamah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memperbaiki hubungan dengan Mahkamah Agung merupakan pekerjaan rumah utama pemimpin Komisi ke depan. Sayangnya, calon pemimpin Komisi dari unsur hakim hanya dihuni mantan hakim pengadilan tinggi, bukan hakim agung.

Ketua panitia seleksi, Harkristuti Harkrisnowo, optimistis, walau tak ada yang berpengalaman sebagai hakim agung, para kandidat diyakini memiliki kemampuan berkomunikasi dengan Mahkamah. “Kami memilih yang bisa jadi jembatan tapi tegas,” kata Harkristuti. “Kalau asal manut saja, kami tak butuh.” Harkristuti meyakini calon yang terpilih memiliki kompetensi untuk menjadi hulubalang Komisi.

Mahkamah Agung berharap pemimpin Komisi memahami secara rinci kewenangan lembaga. Juru bicara Mahkamah, hakim agung Suhadi, menuding selama ini para komisioner kerap melanggar Undang-Undang Komisi Yudisial. Misalnya, dalam kasus Sarpin, komisioner dinilai keliru lantaran membocorkan aduan masyarakat terhadap Sarpin. Padahal sang hakim belum terbukti bersalah. Suhadi menuntut Komisi menjadi pelindung hakim, bukan cuma tukang menjatuhkan vonis.

Setumpuk tugas itulah yang kelak menanti Harjono bila kelak terpilih. Walau demikian, tak ada jaminan dia pasti melenggang sampai Kramat Raya—kantor Komisi. Dia bersaing dengan empat kandidat untuk memperebutkan dua jatah dari unsur hakim. Mereka adalah mantan hakim militer Joko Sasmito; mantan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Soemarno; tenaga ahli Komisi, Sarman Mulyana; dan mantan hakim Badan Pengawasan MA, Maradamn Harahap.

Dua inkumben, Jaja Ahmad Jayus dan Suparman Marzuki, masuk dari pintu akademikus. Mereka akan berkompetisi dengan tiga dosen lain demi dua kursi komisioner. Dua kursi lain merupakan jatah praktisi hukum. Satu kursi tersisa milik perwakilan masyarakat.

Peluang Suparman Marzuki untuk kembali terpilih tetap terbuka walaupun sedang dirundung kasus Sarpin. “Hingga saat ini panitia seleksi tak mencoret Suparman,” kata anggota panitia seleksi, Asep Rahmat Fajar. “Jadi, beliau masih ikut seluruh tahap seleksi selanjutnya.”

Selanjutnya >> Menanti Sosok Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Juru bicara  KY Miko Ginting. Foto : LinkedIn
Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.


Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat


Komisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok

30 November 2020

Herman Hery. antaranews.com
Komisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok

Herman Hery, mengatakan Komisi III DPR mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Komisi Yudisial (KY) mulai Selasa 1 Desember 2020


Ini 10 Daerah Terbanyak Pelaporan Hakim Diduga Langgar Etik

2 November 2019

Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, saat ditemui di Gedung Komisi Yudisial, di Kramat, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Oktober 2019. Tempo/Egi Adyatama
Ini 10 Daerah Terbanyak Pelaporan Hakim Diduga Langgar Etik

Hampir separuh dari laporan yang masuk Komisi Yudisial dikirimkan melalui surat (pos).


Disebut Pungli untuk Tenis, 64 Ketua Pengadilan Mengadu ke Polisi

17 September 2018

64 Ketua pengadilan tingkat banding melaporkan salah satu komisioner di Komisi Yudisial (KY) ke Polda Metro Jaya, Senin 17 September 2018. TEMPO/Lani Diana
Disebut Pungli untuk Tenis, 64 Ketua Pengadilan Mengadu ke Polisi

Komisioner KY ungkap keluhan hakim soal pungli untuk kejuaraan tenis di Bali. Para Ketua Pengadilan membantah dan adukan sang komisioner.


Jaja Ahmad Jayus Terpilih Menjadi Ketua Komisi Yudisial

30 Juni 2018

Ketua Komisi Yudisial, Aidul Fitri Azhari, saat memberikan keterangan terkait OTT KPK yang menciduk hakim dan panitera di Pengadilan Negeri Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Jaja Ahmad Jayus Terpilih Menjadi Ketua Komisi Yudisial

Seusai terpilih, Jaja Ahmad Jayus mengatakan Komisi Yudisial atau KY punya tugas berat, yakni menjaga peradilan tetap bersih.


KPU Bakal Melaporkan Hakim Kasus PKPI ke Komisi Yudisial

13 April 2018

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) A.M. Hendropriyono (kiri) didampingi sekjen PKPI Imam Ansori Saleh (kanan) menunjukan nomor urut partai PKPI dalam pemilu 2019 saat keluar dari gedung KPU RI, Jakarta, 13 April 2017. Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sebagai peserta pemilu 2019 dalam rapat pleno terbuka. TEMPO/Muhammad Hidayat
KPU Bakal Melaporkan Hakim Kasus PKPI ke Komisi Yudisial

KPU akan melakukan konsultasi dengan Komisi Yudisial terlebih dahulu.


Kata Ketua KY, Hakim PN Tangerang sudah Lama Masuk Radar KPK

13 Maret 2018

Ketua Komisi Yudisial, Aidul Fitri Azhari, saat memberikan keterangan terkait OTT KPK yang menciduk hakim dan panitera di Pengadilan Negeri Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Kata Ketua KY, Hakim PN Tangerang sudah Lama Masuk Radar KPK

Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari mengatakan hakim di PN Tangerang sudah lama masuk dalam radar target KPK.


Hakim PN Tangerang Kena OTT KPK, Begini Tanggapan KY

13 Maret 2018

Anggota Komisi Yudisial (KY) Farid Wajdi. ANTARA FOTO
Hakim PN Tangerang Kena OTT KPK, Begini Tanggapan KY

Hakim dan panitera PN Tangerang terkena OTT KPK pada Senin, 12 Maret 2018.


Komisi Yudisia Usut Putusan Setya Novanto, Golkar Tolak Komentar

20 Oktober 2017

Hakim tunggal Cepi Iskandar, memeriksa dokumen kuasa hukum Setnov, saat memimpin sidang perdana gugatan praperadilan diajukan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 12 September 2017. Setya Novanto mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus korupsi pengadaan e-KTP senilai Rp 5,9 triliun disetujui oleh anggota DPR. TEMPO/Imam Sukamto
Komisi Yudisia Usut Putusan Setya Novanto, Golkar Tolak Komentar

Komisi Yudisial terima laporan dugaan intervensi Setya Novanto kepada Hakim Cepi Iskandar