Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Tolikara, Polisi Diminta Lakukan Pengamanan tertutup

Editor

Zed abidien

image-gnews
Polisi dari satuan Gegana melakukan sterilisasi sebelum misa Kamis Putih di Gereja Katedral, Jakarta (17/4). Sterilisasi tersebut dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat katolik yang melaksanakan rangkaian misa Tri Hari Suci Paskah. ANTARA/Zabur Karuru
Polisi dari satuan Gegana melakukan sterilisasi sebelum misa Kamis Putih di Gereja Katedral, Jakarta (17/4). Sterilisasi tersebut dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat katolik yang melaksanakan rangkaian misa Tri Hari Suci Paskah. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta mendesak pihak kepolisian melakukan pengamanan dengan cara tertutup dalam mengantisipasi potensi rembetan rusuh Tolikara Papua ke daerah lain.

"Pengamanan tertutup tidak akan menimbulkan rasa cemas, tapi warga akan tetap merasa aman," ujar Wakil Forum Kerukunan Umat Beragama Gunung Kidul Pendeta Christiana Riyadi kepada Tempo, Rabu 22 Juli 2015.

Pengamanan dengan cara tak mengerahkan pasukan bersenjata secara vulgar ke sejumlah titik rawan, dinilai Riyadi relevan untuk kondisi Yogyakarta. Yang mayoritas masyarakatnya masih menjunjung sikap-sikap toleran satu kepercayaan dengan lainnya. "Pengamanan terbuka untuk Yogya malah bisa menimbulkan ketakutan dan curiga," ujar Riyadi.

FKUB Gunungkidul justru berharap paska rusuh Tolikara yang kemudian berhembus menjadi isu pertikaian agama, kondisi Yogya tak ikut dibawa pada situasi seperti dalam status gawat-darurat. "Yang cukup dijaga saat ini, jangan sampai kasus itu menjadi pemancing kejadian serupa di daerah lain atau jadi ajang balas dendam yang tak berdasar," ujarnya.

Pasca kejadian di Papua, kasus mengarah tindakan intoleran sempat mencuat di Yogyakarta, khususnya di Desa Saman, Bangunharjo, Kabupaten Bantul awal pekan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah gereja kecil dengan jemaat tak lebih 50 orang di tengah perkampungan tiba-tiba coba dibakar sekelompok orang tak dikenal. Meski akhirnya berhasil dipadamkan warga sekitar gereja. Pembakaran diduga bukan akibat dampak Tolikara melainkan kasus lama yang dialami gereja itu, soal kepemilikan Izin Mendirikan Bangunan.

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Yogyakarta Ambar Anto mendesak pasca rusuh di Papua, pihak intelijen, kepolisian, TNI, dan tokoh agama masyarakat duduk bersama untuk merumuskan antisipasi kasus itu ke daerah. "Termasuk merangkul elemen-organisasi masyarakat, agar meredam provokasi yang berujung kasus serupa,"ujar Ambar.

PRIBADI WICAKSONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita dari Kampung Arab Kini

4 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

7 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

43 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

48 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

52 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.