Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Strategi Risma Bendung Pendatang Ilegal di Surabaya  

image-gnews
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo di Palmerah Jakarta Selatan. TEMPO/Ngarto Februana
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo di Palmerah Jakarta Selatan. TEMPO/Ngarto Februana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seusai Lebaran, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus memantau arus pendatang baru di Kota Pahlawan. Ia mengerahkan tim gabungan Satpol PP dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, juga Dinas Sosial serta seluruh aparat terkait di level kelurahan dan kecamatan.

Mereka diminta memantau tempat-tempat yang memang dicurigai terdapat banyak pendatang ilegal. “Kami punya petugas yang disebar ke tempat-tempat wisata dengan berpakaian preman, pantau terus untuk mencegah," tutur Risma kepada wartawan di Balai Kota, Rabu 22 Juli 2015.

Hampir di semua kecamatan menjadi kantong-kantong kaum pendatang itu. Risma mengatakan, pemkot Surabaya sudah kewalahan mengurus ratusan gepeng (gelandangan pengemis), anjal (anak jalanan), dan penyandang psikotik (gangguan jiwa). Beratnya beban merawat gepeng dan psikotik itu, lanjut Risma, semakin bertambah apabila pendatang baru masuk ke Kota Pahlawan. “Beban kami jangan ditambah lagi dengan pendatang yang tidak punya skill.”

Menurut Risma, selama ini pihaknya menangkap sekitar 250-an orang, 70 persen di antaranya penderita psikotik (gangguan jiwa). "Kami merawat mereka sampai tuntas, tapi yang psikotik belum bisa dipulangkan karena tidak bisa ditanyai di mana alamat rumahnya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perempuan 53 tahun itu menambahkan, tak sedikit pemerintah kabupaten/kota lain yang sengaja membuang warganya yang tergolong gepeng, anjal, dan psikotik ke Surabaya. Namun atas nama tanggung jawab, pihaknya tetap merawat mereka. “Akhirnya kami harus merawat. Saya berharap tidak ada lagi yang masuk, karena bagaimanapun kami bukan hanya memberi makan tapi mereka juga butuh obat setap hari.”

Untuk itu, pemkot Surabaya memulangkan 43 orang pendatang yang terdiri dari gelandangan dan pengemis ke daerah asalnya pagi tadi. Puluhan gepeng dan anjal itu terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Mereka diantar pulang menggunakan 12 mobil ke masing-masing daerah asal seperti Lamongan, Gresik, Tuban, Malang, Sidoarjo, dan Tulungagung.

ARTIK RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

3 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

3 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

5 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

6 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

8 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

8 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

9 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

11 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.