TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswan Migas) Daerah Istimewa Yogyakarta Siswanto tengah menyiapkan sosialisasi bahan bakar minyak (BBM) produk baru bernama RON 90 atau Pertalite kepada pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). BBM produk baru itu akan segera di pasarkan di wilayah Yogyakarta.
“Kapannya, belum tahu. Tapi sebentar lagi. Ini perlu diperhatikan,” kata Siswanto saat ditemui di Kepatihan Yogyakarta, Rabu, 22 Juli 2015. Saat ini ada 95 SPBU di Yogyakarta.
Selain sosialisasi menurut Siswanto, yang perlu dilakukan adalah melakukan pengaturan di setiap SPBU untuk bisa menyediakan dan menjual Pertalite. “Kalau tangki di SPBU terbatas, mau enggak mau ada tangki tambahan (untuk Pertalite).”
Sejauh ini, sosialisasi belum dilakukan secara optimal. Siswanto menyatakan masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat. “Bagaimana pun, kami hanya operator,” kata Siswanto.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman, dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) DIY, Rani Sjamsinarsi menegaskan saat ini belum mendapatkan pengarahan dari pusat. Lantaran kewenangan untuk melakukan pembinaan ke kabupaten dan kota untuk penyiapan Pertalite tersebut bukan lagi di tangan provinsi.
“Sekarang langsung dari pusat. Kami tidak lagi punya kewenangan,” kata Rani.
Sementara itu, berdasarkan data Hiswana Migas DIY terdapat kenaikan signifikan kebutuhan BBM selama libur Lebaran. Untuk Pertamax naik 400 - 500 persen, Premium naik 300 persen dan solar stagnan.
“Gas elpiji tiga kilogram juga sudah kami tambah 300 persen sejak awal Juli,” kata Siswanto.
Assistant Manager Eksternal Relation MOR IV Pertamina Robert Marchelino Verieza Dumatubun melalui mengatakan konsumsi BBM di wilayah Jawa Tengah dan DIY untuk Premium telah mengalami peningkatan 36 persen, Pertamax 54 persen, Pertamax Plus 47 persen, Pertamina Dex 11 persen dan solar turun sebesar 16 persen. Data tersebut diambil sejak H-10 hingga H+2 (20 Juli 2015). Sedangkan gas elpiji 3 kilogram naik sebesar 13 persen dan elpiji 12 kilogram naik sebesar 21 persen.
PITO AGUSTIN RUDIANA