TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengatakan Rabu ini adalah hari pertama Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur masuk setelah libur memperingati hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, hari ini Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan melakukan sidak pegawai negeri.
"Akan disidak satu-satu," ujar Syaifullah kepada Tempo. Selasa, 21 Juli 2015.
Baca Juga:
Syaifullah menambahkan sidak tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada pegawai negeri yang membolos di hari pertama kerja. Selain itu, Soekarwo juga ingin tahu bagaimana kabar maupun kinerja pegawai negeri di lingkungan Pemprov Jawa Timur di hari pertamanya kerja.
Jika memang nanti ditemukan ada pegawai negeri yang membolos tanpa alasan, Pemprov Jawa Timur akan segera menjatuhkan sanksi. Sanksi ini diberikan untuk menimbulkan efek jera kepada pegawai negeri yang membolos maupun pegawai negeri yang lainnya.
Berita Menarik
Ditinggal Mati Suami, Wanita Ini Ingin Menikahi Anjingnya
Insiden Lillehammer, Kasus Salah Bunuh Agen Mossad
ISIS Rekrut Ayam Jadi Pembom Bunuh Diri, Kehabisan Amunisi?
"Sanksi dapat berupa surat peringatan sampai tidak dapat naik pangkat hingga gajinya dipotong, tergantung seringnya dia melanggar," kata Syaifullah.
Gus Ipul--sapaan Syaifullah--berharap bahwa saat sidak tidak ditemukan pegawai negeri yang membolos tanpa alasan. Menurut Syaifullah, bolos di hari pertama kerja selalu menjadi 'penyakit' bagi para pegawai negeri. "Harapannya itu mudah-mudahan tidak ada yang membolos," ujar dia.
Pegawai negeri sipil libur sejak 16 hingga 21 Juli. Libur tersebut termasuk cuti bersama yang ditetapkan pemerintah.
EDWIN FAJERIAL