TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan tebing air terjun Sedudo di Desa Ngliman, Nganjuk, Jawa Timur longsor. "Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa 21 Juli 2015.
Sutopo menjelaskan, saat longsor, pohon dengan panjang 2,5 meter dan batu sebesar 10 sentimeter berjatuhan dari ketinggian 105 meter di tebing jatuh dan menimpa wisatawan yang sedang berenang. Akibatnya, tiga orang tewas, lima menderita luka berat dan tujuh luka ringan.
Menurut Sutopo, sebelum kejadian, pengunjung memadati lokasi wisata air terjun itu. "Mereka langsung dilarikan ke RSUD Nganjuk dan RS Bhayangkara," katanya. "Korban luka ringan langsung kembali ke rumahnya."
Berikut data korban longsor di Air Terjun Sedudo :
Meninggal:
1. Subkhan Anang Mashuro, 35 tahun
2. Sofyan Sahuri, 26 tahun
3. Hendra Pramono Setyawan, 12 tahun
Dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nganjuk:
1. Marita, 36 tahun
2. Sita Magforotin, 42 tahun
3. Aris, 30 tahun
4. Bagus Dwi Ratna, 30 tahun
5. Ragil Sanjaya, 25 tahun
Dirawat di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Nganjuk:
1. Subhi, 36 tahun
HUSSEIN ABRI YUSUF