TEMPO.CO, Bandung -Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tebing yang longsor di sekitar air terjun Sedudo di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa 21 Juni 2015 pukul 16.00 tidak ada kaitan dengan cuaca seperti hujan atau angin.
"Longsor disebabkan oleh pohon kering yang tumbang," kata Sutopo dalam siaran pers BNPB, Selasa malam.
Longsor membawa serta material berupa batu sehingga menjatuhi wisatawan yang sedang berenang di bawah air terjun. Para korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
"BPBD Kabupaten Ngajuk dan Polres Nganjuk bersama masyarakat dan petugas lain memberikan pertolongan.” Pukul 16 30 korban telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Nganjuk.
Kejadian itu menewaskan tiga orang. Para korban adalah Subkhan Anang Mashuro, 35 tahun, warga Jalan Joporo Surabaya, Sofyan Sahuri, 26 tahun, penduduk Jalan Kapas Jaya Surabaya, dan Hendra Pramono Setyawan, 12 tahun, penduduk Jalan Diponegoro II Karangwaru Tulungagung.
Selain korban tewas, peristiwa tersebut juga menyebabkan 5 orang luka berat dan 7 orang luka ringan.
PUTRA PRIMA PERDANA