TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini menggelar sekolah partai bagi calon kepala daerah seluruh Indonesia. Pendidikan khusus ini dilakukan dalam rangka menyambut pemilihan kepala daerah serentak yang diadakan pada 2016 mendatang.
"Kelas ini diharapkan bukan sekadar syarat penerbitan rekomendasi partai bagi para bakal calon," ujar Kepala Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP, Komarudin Watubun, saat pembukaan pendidikan di Wisma Kinasih, Depok, pada Senin 21 Juli 2015.
Sebanyak 142 bakal calon kepala daerah dijadwalkan datang pelatihan. Namun kata Komarudin, baru 110 orang yang datang menghadiri pembukaan.
'Kelas' kepala daerah tahap pertama diadakan hingga 24 Juli mendatang. Setelah itu, para bakal calon diminta menyiapkan syarat administrasi untuk melengkapi pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat.
Setelah kader resmi ditetapkan KPUD sebagai calon kepala daerah, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristianto menyatakan partai sudah menyiapkan tim pendamping bagi mereka. Tim ini mengawasi penyusunan program kerja dan perumusan strategi calon guna pemenangan pemilu.
"Lalu kami dampingi di lapangan," kata Hasto. DPP PDIP akan memberikan pendampingan konkret berupa penajaman strategi pemenangan.
Sekolah calon kepala daerah yang digelar PDIP memberikan pendidikan berdasarkan kurikulum yang menekankan materi pemerintahan kerakyatan, aspek good governance, dan penggalangan dukungan massa.
Jika sudah terpilih, kata Hasto, kader tetap dilatih secara berkelanjutan. Materi yang diberikan adalah manajemen pemerintahan, politik legislasi dan anggaran, konsolidasi kerja dengan parlemen, dan upaya memerangi kemiskinan.
ROBBY IRFANY