TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VI Daerah Istimewa Yogyakarta mengoperasikan kereta api kelas eksekutif tambahan rute Solo-Surabaya (pulang-pergi). Pengoperasian kereta ini bertujuan mengantisipasi lonjakan penumpang akibat penutupan sejumlah bandar udara karena erupsi Gunung Raung di Jawa Timur.
Juru bicara PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta Gatut Sutiyatmoko mengatakan kereta api eksekutif mulai beroperasi pada 18-22 Juli 2015. Rute kereta api itu yakni Stasiun Solo Balapan-Gubeng, Surabaya, serta Stasiun Solo Balapan- Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Tarif penumpang kereta Rp 210 ribu.
Menurut Gatut, jumlah penumpang selama masa libur Lebaran tahun ini naik 4 persen dibanding tahun lalu. Lonjakan penumpang terjadi pada 19 Juli 2015, yakni sebanyak 31.413 penumpang.
“Sedangkan tahun lalu 30.280 penumpang,” kata Gatut, Senin, 20 Juli 2015.
Kebanyakan penumpang datang dari Jakarta dan Bandung. Puncak arus mudik terjadi pada Rabu, 15 Juli 2015. Sedangkan puncak arus balik pada Minggu, 19 Juli 2015.
SHINTA MAHARANI