Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Membeludak di Malioboro, Parkir Liar Menjamur

image-gnews
Andong Malioboro. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Andong Malioboro. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski cuaca panas terik dan berdebu, tak menyurutkan kunjungan ribuan wisatawan dari luar daerah ke pusat cendera mata Malioboro, Yogyakarta, pada Ahad siang, 19 Juli 2015.

Pantauan Tempo sejak pagi, jalur masuk ke Malioboro mulai dipecah dan dialihkan petugas Polres Kota Yogyakarta agar kendaraan tak menumpuk di salah satu lokasi. Terutama, di kawasan Jembatan Kleringan dari arah Kotabaru dan Jalan Mataram.

Jalur yang dipecah ke Malioboro terutama dari Jalan Mangkubumi dan Pasar Kembang. Di kawasan tersebut, kendaraan tak bisa langsung ke kawasan Jembatan Kleringan lalu ke Malioboro, melainkan diteruskan sampai mengitari Stadion Kridosono. Antrean panjang kendaraan tak hanya tampak menuju Malioboro, tapi di jalur keluar Malioboro pun macet. Seperti, misalnya di Jalan KH Ahmad Dahlan-R.E. Martadinata dan Jalan Senopati-Sultan Agung.

Akibat membeludaknya wisatawan ke Malioboro, sejumlah lokasi kantong parkir dipenuhi kendaraan. Menurut Ketua Kelompok Kerja Parkir Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Hanarto, selama dua hari terakhir, Sabtu-Minggu, 18-19 Juli, kendaraan yang masuk dan parkir di lima titik parkir resmi kawasan Malioboro sekitar 10 ribu kendaraan baik roda empat dan roda dua. ”Kami perkirakan kunjungan puncak ke Malioboro masih terjadi sampai Senin besok,” ujar dia, Minggu, 19 Juli 2015.

Namun membeludaknya wisatawan memicu munculnya pengelola parkir liar yang memanfaatkan area Alun-alun Utara atau depan Keraton Yogya dijejali kendaraan pribadi dan bus. Padahal Pemerintah Kota Yogyakarta sejak awal 2015 sudah mensterilkan kawasan Alun-alun Utara sebagai lahan parkir kendaraan apa pun. ”Kami juga kaget, kok, Alun-alun Utara bisa kembali dipakai untuk parkir,” ujar Hanarto.

Hanarto mengetahui dan melihat maraknya aksi parkir liar itu terjadi sejak Sabtu, 18 Juli 2015, hingga berlanjut Ahad ini. Ia mengatakan sudah melaporkannya ke Dinas Perhubungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menegaskan, aksi parkir liar di Alun-alun Utara itu melanggar aturan karena pemerintah sampai saat ini tidak pernah mengeluarkan kebijakan khusus semacam toleransi untuk kawasan steril itu. Ia mengatakan akan menelusuri pelaku di belakang maraknya aksi parkir liar itu. ”Kami akan menindaknya seusai Lebaran agar tak mengganggu kenyamanan wisatawan,” ujar Hanarto.

Wisatawan yang parkir di area Alun-alun Utara diperkirakan sebagian besar menuju Malioboro. Soalnya Keraton Yogyakarta sendiri tertutup dikunjungi dari 17 hingga 19 Juli ini karena ada acara Gerebeg Syawal.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menuturkan, kawasan Alun-alun Utara depan keraton merupakan kawasan steril dari parkir. ”Alun-alun kawasan inti untuk revitalisasi. Harus tetap steril dari parkir,” ujar dia menegaskan. Ia mengatakan, untuk mencegah parkir liar berkepanjangan di kawasan itu, pemerintah kota tengah menyiapkan portal pembatas yang mengelilingi kawasan itu.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

2 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Tiga Hari usai Libur Lebaran, Penumpang Harian Commuterline Sudah 954 Ribu Lebih

13 jam lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Tiga Hari usai Libur Lebaran, Penumpang Harian Commuterline Sudah 954 Ribu Lebih

Tiga hari kerja setelah libur panjang Lebaran, rata-rata pengguna Commuterline Jabodetabek mencapai 954.715 orang per hari.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

13 jam lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

14 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Pentingnya Cek Gula Darah dan Kolestereol Setelah LIbur Lebaran

18 jam lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Cek Gula Darah dan Kolestereol Setelah LIbur Lebaran

Di hari raya, masyarakat cenderung mengonsumsi makanan yang kaya lemak dan gula, yang berdampak negatif kesehatan jantung. Maka perlu cek gula darah.


KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

23 jam lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.


Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

1 hari lalu

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga. Foto: Canva
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Kenali 3 Tipe Burnout dan Cara untuk Mengatasinya Masing-masing

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Kenali 3 Tipe Burnout dan Cara untuk Mengatasinya Masing-masing

Burnout memiliki jenis yang beragam, dan masing-masing memiliki cara yang berbeda untuk mengatasinya