Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanya Dapat Kue, Warga Tak Berlama-lama di Rumah JK  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, bersama putrinya, Imelda Jusuf Kalla, berdoa di depan makam orang tuanya di TPU Islam Bontoala, Makassar, 16 Juni 2015. Usai berziarah, JK kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta.   TEMPO/Hariandi Hafid
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, bersama putrinya, Imelda Jusuf Kalla, berdoa di depan makam orang tuanya di TPU Islam Bontoala, Makassar, 16 Juni 2015. Usai berziarah, JK kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Masyarakat satu per satu mulai meninggalkan rumah kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Haji Bau Nomor 2, Makassar. Padahal waktu berkunjung masih cukup lama dari pukul 09.00-12.00 Wita.

Masyarakat yang mengikuti open house di Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di kediaman pribadi JK merasa kecewa karena hanya mendapatkan satu kotak berisi kue dan tidak mendapatkan uang.

Warga mulai meninggalkan rumah JK sejak pukul 10.00 Wita. Indrisatrianingsih, 29 tahun, warga Jalan Daeng Tata, segera meninggalkan rumah JK padahal baru sekitar sepuluh menit di dalam rumah. Berpeluh keringat ibu rumah tangga yang membawa dua anaknya ini mengaku hanya sebentar saja.

"Saya di dalam sebentar saja, sempat ketemu Pak JK sebentar," kata Indrisatrianingsih, Minggu, 19 Juli 2015, seusai bertamu.

Rosdiana, 45 tahun, warga Cendrawasih, yang datang bersama anaknya, juga hanya sebentar di dalam rumah, karena tidak adanya antrean panjang masyarakat.

"Tidak banyak yang antri, langsung pada pulang semua, karena hanya mendapat kue saja tidak ada uangnya," ujar Rosdiana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sri Sudarmi, 33 tahun, yang datang bersama temannya, mengatakan sudah banyak yang pulang. Bahkan ada yang tidak masuk sama sekali karena tahu hanya mendapat kue saja.

"Dulu ada uang Rp 50 ribu, sekarang hanya kue dan roti saja. Padahal saya baru datang. Setidaknya anak-anak saja dulu dikasih Rp 10-20 ribu," paparnya.

Ruddy Claport, 83 tahun, juga mengatakan dia datang dari pagi dan antre untuk bertemu dengan JK. Namun, menurut dia, warga yang datang tidak terlalu banyak karena tahu tidak ada pemberian uang.

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

24 April 2017

Ilustrasi Ramadhan. Robertus Pudyanto/Getty Images
Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

Warga Muhammadiyah dan umat Islam se-Indonesia, kata dia, akan memulai salat tarawih pada Jumat malam 26 Mei 2017 mendatang.


Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

11 April 2017

Plt gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengecek ketersediaan beras dan bahan pokok ke Food Station, Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, 4 April 2017. TEMPO/INGE KLARA
Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

Gubernur DKI menjelaskan, pasokan beras, telor, minyak, daging, dan cabai aman menjelang Ramadan.


Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

16 Maret 2017

TEMPO/Fahmi Ali
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi jatuh pada 27 Mei.


Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

21 Juli 2016

TEMPO/Dasril Roszandi
Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

Momentum Ramadan berhasil mendongkrak pembiayaan FIF Group Balikpapan, tercatat penyaluran pinjaman meningkat 20% dibanding.


Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

13 Juli 2016

Lomba membuat bungkus ketupat di Senggigi. TEMPO/Supriyantho Khafid
Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

Ini merupakan perayaan kultural masyarakat setempat.


Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

13 Juli 2016

Pegawai negeri sipil (PNS) menguap saat berdoa dalam Upacara Peringatan HUT Korpri ke-44 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Eks Irti Monas, Jakarta,  30 November 2015. Dalam pidatonya saat memimpin upacara Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful mengatakan, Korpri harus Memberikan pelayanan publik untuk masyakarat yang berdaya dan sejahtera secara hakiki. TEMPO/Subekti
Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

Sebelum menjatuhkan sanksi tegas, Badan Kepegawaian Riau bakal melakukan verifikasi terlebih dulu.


Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

12 Juli 2016

Ratusan pemudik berjalan menuju gerbong Kereta Api (KA) Ekonomi Progo rute Yogyakarta - Jakarta di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, 10 Juli 2016. Arus balik pemudik pengguna jasa transportasi Kereta Api diperkirakan mencapai puncaknya pada 10 Juli karena aktivitas sejumlah perkantoran sudah mulai masuk pada esok hari. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

Jumlah kursi mencakup kereta reguler, kereta tambahan, dan kereta yang disediakan dalam kondisi fluktuatif.


Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

11 Juli 2016

Kendaraan wisatawan antre memasuki gerbang Situ Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 2016. Sejak awal libur lebaran, destinasi wisata favorit ini telah dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

Hotel-hotel di Bandung tak terisi penuh selama libur lebaran tahun ini.


Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

11 Juli 2016

Menteri Perhubungan Ignasius Jonanmemantau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Sabtu, 2 Juli 2016. Tempo/Bagus Prasetiyo
Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

Kementerian Perhubungan hanya menangani transportasi berbasis udara, laut, kereta api, serta angkutan umum jalan raya.


Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

11 Juli 2016

Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana
Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

Depok menjadi daya tarik orang luar untuk masuk ke kota tersebut.